Tsai Ing-wen (Hanzi: 蔡英文; Pinyin: Cài Yīngwén; Pe̍h-ōe-jī: Chhoà Eng-bûn, lahir 31 Agustus 1956) adalah seorang politisi Taiwan yang sekarang menjabat sebagai Presiden Taiwan. Tsai merupakan presiden kedua dari Partai Progresif Demokrat. Tsai juga merupakan wanita pertama yang terpilih mengisi kantor kepresidenan.[1] Dia juga merupakan presiden pertama dari orang Hakka dan keturunan penduduk asli Taiwan (seperempat Paiwan dari neneknya);[2] presiden pertama yang tidak menikah; yang pertama tidak pernah memegang jabatan eksekutif terpilih sebelum jabatan kepresidenan; dan yang pertama terpilih tanpa terlebih dahulu menjabat sebagai Wali kota Taipei sebelumnya. Dia adalah ketua pertahanan dari Partai Progresif Demokrat dan juga merupakan kandidat presiden dari partai dalam Pemilihan umum Taiwan 2012 dan 2016 yang kemudian dimenangkannya. Tsai sebelumnya menjabat sebagai ketua partai dari tahun 2008 sampai 2012.
Tahun 1984 - 1990, segera setelah kembali ke Taiwan, Tsai langsung mengajar sebagai dosen di fakultas hukum Universitas Nasional Cheng Chi.[13]
Tahun 1991 - 1993, Tsai mengajar sebagai di jurusan magister perdagangan internasional Universitas Soochow.[13]
Tahun 1993 - 2000, Tsai kembali berkarier sebagai profesor di jurusan perdagangan internasional Universitas Nasional Cheng Chi.[13]
Kiprah dalam politik
Pada tahun 2000 di masa pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou, Tsai diangkat sebagai Ketua Dewan Urusan Daratan yang merupakan jabatan setingkat menteri. Untuk mempertahankan kepercayaan dan simpati dari kubu politik Pan-Hijau, Tsai kemudian bergabung dengan Partai Progresif Demokrat (DPP) pada tahun 2004.[4] Dia kemudian dicalonkan oleh DPP untuk menjadi calon dalam pemilihan umum legislatif 2004 dan terpilih sebagai legislator proporsional.