Très Riches Heures du Duc de BerryTrès Riches Heures du Duc de Berry (pengucapan bahasa Prancis: [tʀɛ ʀiʃ œʀ dy dyk də be.ʁi], "Buku Ibadat Harian Paling Mewah Adipati Berry"; atau Très Riches Heures, "Buku Ibadat Harian Paling Mewah") adalah naskah beriluminasi Gotik Prancis yang paling terkenal dan mungkin yang terbaik yang masih bertahan sampai saat ini, menampilkan gaya periode akhir Gotik Internasional. Naskah ini merupakan sebuah buku ibadat harian, berisi koleksi doa yang didaraskan saat ibadat harian atau horarium; dibuat antara tahun 1412 - 1216 untuk John, Adipati Berry, seorang penggemar buku dan pelindung kerajaan yang boros, oleh Limbourg bersaudara.[1] Ketika tiga pelukisnya dan sponsor mereka meninggal tahun 1416, mungkin korban wabah pes, naskah ini belum terselesaikan. Kemudian dilanjutkan pada tahun 1440-an oleh seorang pelukis tak dikenal, yang diyakini oleh banyak sejarawan seni adalah Barthélemy d'Eyck. Tahun 1485-1489 dijadikan seperti keadaannya yang sekarang oleh pelukis Jean Colombe atas nama Adipati Savoy. Selanjutnya diambil alih oleh Henri d'Orléans, Adipati Aumale pada tahun 1856, dan sekarang menjadi koleksi MS 65 dalam Musée Condé di Chantilly, Prancis. Terdiri dari total 206 lembar perkamen yang berkualitas sangat baik,,[1] tingginya 30 cm dan lebarnya 21,5 cm, mengandung 66 miniatur besar dan 65 yang kecil. Desain bukunya panjang dan kompleks, telah mengalami banyak perubahan dan penyesuaian. Banyak seniman yang berkontribusi untuk pembuatan miniatur, kaligrafi, inisial, dan dekorasi pinggirannya, namun jumlah yang tepat dan identitas para kontributor itu tetap merupakan bahan perdebatan. Sebagian besarnya dilukis oleh seniman-seniman dari Negara-Negara Dataran Rendah, menggunakan emas dan pigmen yang mahal dan langka;[2] ilustrasi yang sangat banyak dan tidak biasa itu menjadikannya salah satu naskah beriluminasi yang paling mewah dari Abad Pertengahan Akhir. Setelah tiga abad dalam ketidakjelasan, Très Riches Heures mendapat pengakuan luas pada akhir abad ke-19 dan 20, meskipun hanya diperlihatkan kepada publik secara sangat terbatas di Musée Condé. Miniatur-miniaturnya membantu pembentukan gambaran ideal Abad Pertengahan dalam imajinasi bersama, yang sering kali ditafsirkan demi melayani agenda nasionalis dan politis.[3] Hal ini terutama benar untuk gambar-gambar kalender, yang mana paling sering direproduksi. Gambar-gambar tersebut menampilkan representasi hidup para petani yang sedang bertani sekaligus juga para aristokrat dalam pakaian formal, dengan latar belakang arsitektur abad pertengahan yang luar biasa. Galeri KalenderDeskripsi lebih lengkap tersedia di situs Universitas Chicago[2]
Lihat pulaMedia tentang the complete scanned book di Wikimedia Commons CatatanReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Très Riches Heures du Duc de Berry.
|