Tian Mi Mi (Hanzi: 甜蜜蜜; Pinyin: Tián Mì Mì; secara literal berarti "madu manis") adalah lagu berbahasa Mandarin yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Taiwan, Teresa Teng.[2] Lagu ini pertama kali tersedia pada tanggal 20 September 1979 dan kemudian dimasukkan ke dalam album Mandarin dengan nama yang sama, yang dirilis melalui PolyGram Records pada bulan November di tahun yang sama. Lirik lagu ini ditulis oleh Zhuang Nu, sementara musiknya diadaptasi dari lagu rakyat gambang kromong Indonesia tahun 1940-an tentang perahu sampan, yang berjudul “Dayung Sampan”, oleh sinden Dasimah.
Teresa Teng memopulerkan lagu ini hingga dikenal oleh komunitas Tionghoa di dunia.[2] Lagu Tian Mi Mi termasuk lagu berbahasa Mandarin yang paling banyak didaur ulang oleh penyanyi dari Tiongkok dan Taiwan.[2]
Sejarah
Dayung Sampan merupakan salah satu lagu rakyat Betawi dan Tionghoa Peranakan[butuh rujukan] (Jakarta, Banten[3]), yang biasa dibawakan melalui orkes Gambang Kromong.[butuh rujukan] Gambang Kromong sendiri merupakan orkes musik Betawi yang menggunakan laras pentatonik karena pengaruh musik Tionghoa. Kebudayaan Tionghoa banyak mempengaruhi orang Betawi (terutama Betawi Udik). Selain versi Gambang Kromong, Dayung Sampan juga dibawakan dalam versi keroncong. Masing-masing grup mempunyai versi lirik yang berbeda-beda. Pencipta dan penyanyi Dayung Sampan versi awal diketahui adalah seorang pesinden bernama Nyi Dasimah.[1]
Kepopuleran lagu Dayung Sampan mencapai Singapura. Versi lagu Dayung Sampan yang dibawakan oleh Teresa Teng diciptakan oleh komposer Singapura bernama Osman Ahmad.[4] Lagu versi Osman Ahmad ini menceritakan kehidupan seorang nelayan dan penyanyi.[4]
Teresa Teng mulai membawakan lagu berbahasa Indonesia sekitar akhir dekade 70-an setelah lagu-lagunya dikenal di Indonesia, termasuk di Malaysia dan Singapura. Beberapa lagunya merupakan adaptasi dari versi Mandarin serta lagu rakyat Indonesia seperti Dayung Sampan.
Lagu Tian Mi Mi diciptakan setelah terjadinya deportasi Teresa dari Jepang karena masalah kepemilikan paspor palsu.[butuh rujukan]
Lagu Tian Mimi versi berbahasa Mandarin ditulis oleh penulis lagu Zhuang Nu (1922–2016) pada tahun 1979.[5] Ketika Zhuang Nu diminta untuk menulis lirik untuk Teresa Teng, ia dapat membayangkan Teresa sebagai wanita yang manis dan suaranya merdu, maka dituliskan dari pikirannya kata-kata Tian Mimi (甜蜜蜜) yang bermakna Sweet As Honey ("Manis Bagai Madu").[5] Liriknya tidak berkaitan dengan Dayung Sampan walau melodi dasarnya sama. Ia menulisnya hanya dalam lima menit saja.[5] Lagu ini kemudian menjadi populer dan dikenal luas oleh penikmat lagu Mandarin.[5] Di Indonesia lagu-lagu Teresa Teng banyak digunakan sebagai lagu pesta.[butuh rujukan]
Lihat juga
Catatan
- Juru sinden berikutnya yang mencipta lagu adalah Nyi Dasimah. la adalah pasinden dari dalang Atmaja Cigebar (Affandie, 1949: 11) dengan lagu yang ditelorkan berjudul Dayung Sampan dan Kulu-Kulu Batin (Salmun, 1961:208).[1]
Referensi
Pranala luar