Santo Thyrsus atau Thyrsos, (Tirso (Spanyol);(Portugis); Thyrse (Prancis)) (†251), merupakan seorang martirKristen. Dia dibunuh karena imannya di Sozopolis (Apollonia), Frigia, selama penganiayaan Decius. Leucius (Leukios) dan Callinicus (Kallinikos) menjadi martir dengannya. Tradisi menyatakan bahwa Thyrsos mengalami banyak siksaan dan dijatuhi hukuman untuk digergaji menjadi dua. Namun, gergaji tidak menembus karena menjadi sangat berat sehingga algojo tidak bisa menggunakannya.[1] Santo Leukios, setelah mencela gubernur, Cumbricius, digantung, disiksa di sisi tubuhnya, dan kemudian dipenggal kepalanya. Callinicus, seorang imam pagan, bertobat setelah melihat kemartiran Thyrsos dan juga dipenggal kepalanya.