Thomas Midgley Jr. (18 Mei 1889 – 2 November 1944) adalah teknisi mesin dan kimia asal Amerika Serikat. Ia berperan penting dalam pengembangan bensin bertimbal (tetra etil timbal) dan produk klorofluorokarbon (CFC) pertama yang dikenal dengan nama merek Freon. Kedua produk ini dilarang beredar karena berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sepanjang kariernya, ia telah mendaftarkan lebih dari 100 paten.
Tahun 1923, Midgley liburan panjang di Miami, Florida, untuk memulihkan diri dari keracunan timbal. Ia menemukan "bahwa [paru-parunya] bermasalah dan [ia] perlu beristirahat dan banyak-banyak menghirup udara segar".[9]
Pada April 1923, General Motors mendirikan General Motors Chemical Company (GMCC) untuk mengawasi produksi TEL oleh DuPont. Perusahaan mengangkat Kettering sebagai presiden dan Midgley sebagai wakilnya. Akan tetapi, setelah dua orang meninggal dan muncul beberapa kasus keracunan timbal di pabrik purwarupa TEL di Dayton, Ohio, pegawai pabrik mengaku "sangat tertekan sampai-sampai sempat mempertimbangkan untuk membatalkan program tetra etil timbal".[6] Tahun berikutnya, delapan orang meninggal dunia di pabrik DuPont di Deepwater, New Jersey.[9]
Pada tahun 1924, karena tidak puas dengan lambatnya produksi TEL oleh DuPont yang menerapkan "pemrosesan bromida", General Motors dan Standard Oil Company of New Jersey (sekarang ExxonMobil) mendirikan Ethyl Gasoline Corporation untuk memproduksi dan memasarkan TEL. Ethyl Corporation membangun pabrik kimia baru menggunakan proses etil klorida bersuhu tinggi di Bayway Refinery, New Jersey.[9] Namun, setelah dua bulan beroperasi, pabrik ini terkena banyak kasus keracunan timbal, halusinasi, gila, dan lima kasus kematian dini.[butuh rujukan]
Pada 30 Oktober 1924, Midgley mengadakan konferensi pers untuk mendemonstasikan keamanan TEL. Ia menuangkan TEL ke telapak tangannya, meletakkan botolnya di bawah hidungnya, dan menghirup baunya selama 60 detik. Ia mengaku bisa melakukan ini setiap hari tanpa terkena efek samping apapun.[7][10] Namun demikian, pemerintah negara bagian New Jersey memerintahkan pabrik Bayway ditutup beberapa hari kemudian dan Jersey Standard dilarang memproduksi TEL tanpa izin pemerintah New Jersey. Midgley terpaksa cuti setelah didiagnosis keracunan timbal.[11] Ia dibebastugaskan dari jabatan wakil presiden GMCC pada April 1925, kabarnya karena tidak cakap mengurus organisasi, tetapi tetap terdaftar sebagai karyawan General Motors.[7]
Freon
Pada akhir 1920-an, pendingin udara dan sistem refrigerasi (pendinginan) menggunakan senyawa amonia (NH3), klorometana (CH3Cl), propana, dan dioksida belerang (SO2) sebagai refrigeran (bahan pendingin). Meski efektif, bahan-bahan ini beracun, mudah terbakar, atau mudah meledak. Frigidaire, divisi General Motors yang saat itu merupakan produsen sistem pendinginan terbesar, mencari refrigeran alternatif yang tidak beracun dan anti-api.[12] Kettering, wakil presiden General Motors Research Corporation, menyusun tim yang juga beranggotakan Midgley dan Albert Leon Henne untuk mengembangkan senyawa alternatif.
Tahun 1940, pada usia 51 tahun, Midgley mengidap poliomielitis yang melumpuhkan tubuhnya. Ia membuat untaian tali dan katrol untuk mengangkat tubuhnya dari kasur. Pada tahun 1944, ia terbelit oleh alatnya sendiri dan meninggal akibat tercekik.[17][18][19]
Warisan
Warisan Midgley tercoreng akibat dampak negatifbensin bertimbal dan Freon terhadap lingkungan.[20]Sejarawan lingkunganJ. R. McNeill berpendapat bahwa "kerusakan yang ditimbulkan Midgley terhadap atmosfer Bumi jauh lebih parah dibandingkan makhluk hidup apapun sepanjang sejarah planet ini".[21]Bill Bryson mengatakan bahwa Midgley memiliki "kecenderungan untuk menciptakan hal-hal yang tidak diinginkan".[22]
Pemakaian bensin bertimbal melepaskan timbal dalam jumlah besar ke atmosfer Bumi.[20] Tingginya kandungan timbal di udara menimbulkan masalah kesehatan parah jangka panjang sejak usia dini, termasuk kerusakan saraf,[23][24][25] dan bertambahnya kekerasan dan tindak kriminal di kawasan kota.[26][27][28] Majalah Time mencantumkan bensin bertimbal dan CFC ke daftar 50 temuan terburuk sepanjang masa ("The 50 Worst Inventions").[29]
^Kettering, Charles F. "Thomas Midgley Jr. 1889–1944"(PDF). Biographical Memoirs. National Academy of Sciences. 24: 359–380. He decided to try to get a job with me in the organization I had meanwhile developed, the Dayton Engineering Laboratory Company
^Loeb, A.P., "Birth of the Kettering Doctrine: Fordism, Sloanism and Tetraethyl Lead," Business and Economic History, Vol. 24, No. 2, Fall 1995.
^ abcKovarik, Bill. "Charles F. Kettering and the 1921 Discovery of Tetraethyl Lead In the Context of Technological Alternatives", presented to the Society of Automotive Engineers Fuels & Lubricants Conference, Baltimore, Maryland., 1994; revised in 1999.
^Markowitz, Gerald and Rosner, David. Deceit and Denial: The Deadly Politics of Industrial Pollution. Berkeley, California: University of California Press, 2002
^ abcSneader W (2005). "Chapter 8: Systematic medicine". Drug discovery: a history. Chichester, England: John Wiley and Sons. hlm. 74–87. ISBN978-0-471-89980-8. Diakses tanggal September 13, 2010.
^Midgley, Thomas; Henne, Albert L. (1930). "Organic Fluorides as Refrigerants1". Industrial & Engineering Chemistry. 22 (5): 542. doi:10.1021/ie50245a031.
^Thompson, R. J. (1932). "Freon, a Refrigerant". Industrial & Engineering Chemistry. 24 (6): 620. doi:10.1021/ie50270a008.
^McNeill, J.R. Something New Under the Sun: An Environmental History of the Twentieth-Century World (2001) New York: Norton, xxvi, 421 pp. (as reviewed in the "Journal of Political Ecology". Diarsipkan dari versi asli tanggal March 28, 2004. Diakses tanggal October 10, 2009.)