The New Benakutai Hotel & Apartment adalah hotel berbintang 3 yang terletak di Balikpapan. Dibangun pada tahun 1980 melalui patungan perusahaan Indonesia dan Malaysia, hotel ini awalnya merupakan bagian dari jaringan Beaufort Hotels asal Singapura, sebelum akhirnya memerdekakan diri. Hotel ini pernah memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di Balikpapan. Saat ini, The New Benakutai Hotel & Apartment dimiliki oleh Hamu Hotel Group, anak usaha dari PT Hamu Investama Corporindo.[1]
Sejarah
Ide pembangunan hotel ini digagaskan di tengah jayanya industri minyak di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1970-an. PT Benakutai, sebuah perusahaan modal patungan Indonesia dan Malaysia, membangun hotel ini untuk melayani karyawan perusahaan-perusahaan kayu dan minyak yang berpangkalan di Balikpapan. Dirancang oleh biro arsitek Jurubena Bertiga International, hotel ini awalnya digarap sebagai bagian dari Regent Hotels, jaringan hotel mewah yang didirikan oleh Adrian Zecha pada tahun 1970.[2]
Pembangunan hotel dimulai pada tahun 1975 dan selesai tiga tahun kemudian, dengan biaya yang digelontorkan sebesar Rp 4 miliar. Rencana untuk membukanya sebagai cabang Regent tidak terlaksana, namun properti ini tetap dibuka sebagai bagian dari sebuah jaringan hotel internasional, Beaufort Hotels, yang didirikan Zecha bersama dengan Siegfried Beil, dan mencakup hotel-hotel mewah seperti The Sukhothai Bangkok dan The Sentosa Singapore (sekarang Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa).[3] Dibuka dengan nama Hotel Benakutai, hotel menerima tamu pertama pada tanggal 17 Juni 1980, awalnya dengan hanya kapasitas 40 kamar saja, sebelum operasional penuh terlaksana dua tahun kemudian. Menurut Majalah Konstruksi, Hotel Benakutai adalah gedung berkerangka besi pertama di luar Pulau Jawa.[2]
Kerja sama dengan Beaufort Hotels berjalan hingga tahun 1990-an, dan pasca lepas dari jaringan tersebut, hotel mengalami penurunan kualitas dari yang sebelumnya berbintang 5 menjadi berbintang 3. Saham pihak Malaysia dijual pada tahun 1992. Saat itu, PT Benakutai dipimpin oleh Adji Rustam Effendi.[4] Hotel Benakutai ditutup pada tahun 2008, alhasil merumahkan 300 karyawan tanpa pesangon. Pada tanggal 19 Februari 2009, Presiden Direktur PT Benakutai dan anak dari Adji Rustam Effendi, Adji Aria Widjaja, menerima surat peringatan dan ancaman jemput paksa dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan akibat tunggakan pesangon yang dilansir mencapai Rp 13 miliar.[5]
Pada tanggal 11 November 2011, hotel ini dibuka kembali dengan nama The New Benakutai Hotel & Apartment di bawah kepemilikan Hamu Hotel Group, anak perusahaan PT Hamu Investama Corporindo.[1]
Fasilitas
The New Benakutai Hotel & Apartment memiliki jumlah kamar sebanyak 91 yang terbagi menjadi beberapa tipe, mulai dari Standard hingga Suite. Hotel ini menyediakan fasilitas pendukung seperti rumah makan, bar, dan kolam renang. Selain gedung utama, hotel juga mengelola dua bangunan lain, yakni sebuah balai sidang yang dapat menampung 400 orang dan bangunan berlantai 3 yang saat ini disewakan oleh Pizza Hut.[1][2]
Rujukan
Pranala luar