The Legend of Korra (awalnya berjudul "The Last Airbender: Legenda Korra") adalah serial animasi televisi Amerika yang di rilis perdana di Nicklodeon pada tahun 2012. Serial yang merupakan sekuel dari seri Avatar: The Last Airbender ini berlangsung selama 52 episode, dibagi dalam 2 Musim dan 4 Buku. Dunia alam semesta fiktif pada serial sebelumnya juga masih ditampilkan di sini. Dunia yang masih dipenuhi oleh banyak unsur budaya dan etnis. Di dalamnya juga terdapat orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural untuk memanipulasi baik itu air, bumi, api, dan udara. Tersebutlah seorang yang dikenal sebagai Avatar, yang memelihara keseimbangan antara empat negara dan merupakan satu-satunya orang yang bisa menguasai keempat elemen itu. Korra dalam serial animasi ini akan berperan sebagai protagonis, merupakan inkarnasi dari Avatar Aang, Avatar sebelumnya dari serial pertama. Setidaknya jarak tahun Korra dan Avatar Aang adalah 70 tahun pasca kekalahan Raja Api Ozai dan Putri Azula di akhir rangkaian serial pertama. Pencipta The Last Airbender ini, Michael dante DiMartino dan Bryan Konietzko terinspirasi dari budaya Korea dalam serial ini.
Ikhtisar alur cerita
Setelah berakhirnya Perang Seratus Tahun, Aang dan Zuko mengumpulkan orang-orang dari keempat negara bersama-sama dan mendirikan Republik Persatuan Bangsa-Bangsa, dengan ibu kotanya, Kota Republik, sebuah kota metropolis raksasa yang berteknologi tinggi seperti mobil dan sepeda motor. Selain itu, Aang dan Katara dikaruniai tiga orang anak, yang termuda dari yang lainnya, Tenzin, satu-satunya pengendali udara dari tiga bersaudara. Sementara itu, Toph Beifong melakukan perjalanan secara ekstensif untuk mengajar metalbending. Setelah kematian Aang yang terjadi 53 tahun setelah petualangan pada masa mudanya, lahirlah Avatar berikutnya, Korra, yang lahir di Suku Air Selatan.
Pada saat ini, tujuh puluh tahun setelah berakhirnya Perang Seratus Tahun, Korra, seorang gadis keras kepala berusia tujuh belas tahun ini didorong untuk menyelesaikan pelatihan dan memenuhi perannya sebagai Avatar. Dia sudah menguasai pengendalian air, pengendalian bumi, dan pengendalian api saat itu. Pada awal seri, Korra memulai perjalanan ke Kota Republik dan memulai pelatihan pengendalian udaranya dengan Tenzin. Tenzin sendiri menikah dengan Pema. Dia memiliki dua anak perempuan, Jinora, seorang "kutu buku", dan Ikki, "motor-mulut", sementara Meelo, putra pertamanya, adalah putra satu-satunya sampai Episode 10, ketika Pema melahirkan anak laki-laki lain bernama Rohan.
Namun, pandangan Korra terhadap Kota Republik sangat berbeda dari asumsinya. Anti-benders yang disebut "Equalists", menentang seni pengendalian, menggunakan teknik chi-blokir untuk memajukan tujuan revolusi mereka, yang dipimpin oleh Amon. Korra harus melawan kejahatan yang sudah merajalela, dibantu oleh dua bersaudara, Mako, pengendali api, dan Bolin, seorang pengendali bumi. Dia juga bergabung dengan partner hewannya, Naga, dan Kepolisian Pengendali Metal Kota Republik, yang dipimpin oleh putri dari Toph Beifong, yaitu Lin Beifong.
Pengaruh
Seri ini akan berfokus kepada kehidupan Korra, wanita remaja yang berperan Protagonis dari Suku Air Selatan dan Inkarnasi dari Avatar abad ini. Ia memiliki sifat pemarah, mandiri dan siap menghadapi dunia. Sebagai Avatar, dia harus menguasai keempat elemen itu. Namun, ia belum menguasai Pengendalian Udara. Karakter yang diperankan ini terinspirasi dari Avatar Kyoshi, yaitu Avatar sebelum Avatar Roku. Untuk menghindari pengulangan kisah petualangan Aang, penciptanya menunjukkan tempat yang bernama Kota Republik, Kota penuh gaya metropolitan di mana semua orang dari seluruh bangsa menyatu baik Pengendali maupun non-pengendali yang hidup bersama. Konsep gambar kota diambil dari desain kota Shanghai pada tahun 1920 dan Hongkong, Manhattan serta Vancouver pada tahun 1930. Dalam serial ini, Korra harus belajar dari Master Tenzin, putra bungsu dari Avatar Aang dan Katara, dan bersaing dengan revolusi anti-pengendalian yang terjadi di Kota Republik.
Konflik yang banyak terjadi pada serial ini berasal dari Kelompok Anti-Pengendali, sekelompok orang yang tidak menyukai mereka-mereka yang mempunyai kemampuan mengendalikan unsur-unsur tertentu.Selain itu, Untuk menghormati penemuan Toph Beifong yaitu Pengendalian Logam Metal, pencipta serial ini sengaja menghadirkan tokoh pemimpin Kepolisian Pengendali Logam Metal, yaitu Putri Toph sendiri, Lin Beifong.
Produksi
Proses produksinya sudah diumumkan di Comic Con-tahunan di San Diego pada 22 juli 2010. Saat ini, rangkaian animasi ini sudah memasuki Buku 4: Balance (Keseimbangan). Judul pertamanya Avatar: Legenda Korra ber-episode 12, namun diubah untuk cerita 70 tahun setelah Avatar Aang, dan ditambah 14 episode menjadi 26 episode yang masing-masing akan ditayangkan pada 2 buku. Namun belakangan, pada Juli 2012, Nickelodeon secara gamblang meminta penciptanya untuk menjadikan serial ini berjumlah 52 episode dengan dibagi dalam 2 musim dan 4 buku sebagai alasan administratif. Setiap Musim akan dibagi dalam 2 Buku (Buku 1 [Udara]: 12 Episode, Buku 2 [Roh]:14 Episode, Buku 3: 13 Episode, Buku 4: 13 Episode). Judul dari mini-seri ini juga diganti karena hak cipta nama Avatar dipegang oleh James Cameron, yaitu film Avatar (2009), dan akhirnya The Last Airbender: Legenda Korra menjadi penggantinya.
Kisah ini tetap akan mengedepankan petualangan serta menyeimbangkan dengan tema-tema yang cenderung lebih dewasa dari serial sebelumnya. Soundtrack asli serial sebelumnya juga akan digunakan kembali diserial ini. Pengisi suara Zuko diserial sebelumnya, Dante Basco juga akan kembali diserial baru ini tentunya dengan suara yang berkarakter beda, begitu juga dengan pengisi suara Appa dan Momo, Dee Bradley Baker juga akan kembali mengisi suara hewan diserial animasi ini.
12 Episode pertama (Buku 1: Air) dari musim satu ditayangkan di Amerika Serikat oleh Nickelodeon mulai 14 April 2012 - 23 Juni 2012. Mulai ditayangkan disaluran Nickelodeon Lokal dinegara-negara lain pada Agustus 2012. Nickelodeon memulai proses produksi bagian kedua dari musim pertama yang dipastikan mulai tayang pada bulan keempat tahun 2013.
Janet Varney sebagai Korra adalah Pemeran Utama yang memiliki sifat Protagonis yang juga seorang inkarnasi Avatar sebelumnya, Aang. Usianya baru menginjak 17 tahun, berasal dari Suku Air Selatan, digambarkan sebagai Gadis yang keras kepala dan suka memberontak. Dia telah menguasai Pengendalian Air, Tanah dan Api, terakhir ia harus belajar mengendalikan udara dari Tenzin, Putra Aang dan Katara.
JK Simmons sebagai Tenzin adalah Guru pengendalian Udara Korra. Merupakan Anak Bungsu dari Aang dan Katara dan satu-satunya anak Aang yang mampu mengendalikan Udara. Memiliki 3 orang anak yang juga merupakan pengendali udara. Tinggal di Pulau Kuil Udara, tempat suci Avatar sebelumnya.
Kiernan Shipka sebagai Jinora adalah Putri tertua Tenzin, seorang Pengendali Udara, memiliki bakat untuk berhubungan dengan dunia roh
Daniel Dae Kim sebagai Hiroshi Sato adalah seorang pengusaha besar yang memiliki silsilah dengan Koloni Pertama Negara Api. Ia dibesarkan dari keluarga miskin kemudian mendirikan perusahaan telekomunikasi bernama "Satomobile". Ayah dari Asami sato, yang kemudian juga bergabung dengan kelompok Equalists (Kelompok Anti-Pengendali).
David Faustino sebagai Mako adalah pengendali api yang juga merupakan sahabat Korra. Digambarkan sebagai orang berkepribadian tertutup dan dugu. Tinggal dijalanan bersama adiknya, Bolin. Orang yang cukup cerdas dan berpartisipasi dalam berbagai turnamen Pro-Pengendalian hingga memenangkan berbagai Jackpot Besar.
PJ Byrne sebeagi Bolin adalah salah satu sahabat terdekat Korra yang juga merupakan adik dari Mako. Dia seorang pengendali Bumi. Berbeda dengan Mako yang agak pendiam dan tertutup, dia justru memiliki perawakan lucu dan bersahabat. Dia juga turut serta dalam berbagai turnamen pro-Pengendalian, olahraga paling populer di Kota Republik dengan harapan tidak lagi tinggal dijalanan. Ia memiliki sifat suka merayu wanita.
Lance Henriksen sebagai Letnan adalah seorang Equalist, disiplik keras, memiliki ketrampilan yang luar biasa dengan menggunakan 2 tongkat Listriknya.
Seychelle Gabriel sebagai Asami Sato adalah anak dari Horishi Sato. Hidup sebagai anak perempuan yang bergelimang kemewahan. Meskipun begitu, ia memiliki sikap yang sangat santun. Ia termasuk orang yang sulit untuk dimengerti. Ia penggemar berat olahraga Pro-Pengendalian dan sering datang ke acara turnamen olahraga tersebut.
Steve Blum sebagai Amon adalah pria bertopeng misterius yang memimpin kelompok Equalists, sebuah kelompok yang anti-Pengendali yang juga menggunakan Ketrampilan Chi-Blokir yang dipakai untuk menaklukkan musuh. Dalam 'Kitab Wahyu" yang pernah ditulisnya, wajahnya memiliki luka yang disebabkan oleh Mafia Pengendali Api yang suka memeras dan pernah membunuh keluarganya yang kemudian menjadi sebab ia mendirikan kelompok Anti-Pengendali, tetapi sebenarnya cerita itu hanya bohong agar para equalistbisa mngikuti jalannya, Ia memiliki kemampuan untuk menghilangkan kemampuan Pengendalian seseorang. Kemampuan seperti ini telah dimiliki oleh Aang di Avatar serial sebelumnya di Episode terakhir. Dia adalah tokoh Antagonis utama dalam serial ini.
Mindy Sterling sebagai Lin Beifong adalah Putri Toph Beifong dan merupakan kepala Kepolisian Kota Republik. Para Polisi dalam kepemimpinannya diajarkan p[engendalian Logam Metal untuk menaklukkan penjahat. Kemampuan ini ditemukan oleh Toph sendiri yang kemudian diturunkan kepada Anaknya. Tidak seperti karakter lainnya, Lin merasa Korra merupakan sebuah ancaman bagi Kota Republik dan sering kali menghalangi perkelahian Avatar yang sering kali merusak.
Darcy Rose Brynes sebagai Ikki adalah Putri Sulug Master Tenzin. Digambarkan sebagai orang yang sangat menyenangkan dengan cara bicara yang terbilang cepat. Ikki juga merupakan seorang Pengendali Udara.
Logan Wells sebagai Meelo adalah satu-satunya Putra Master Tenzin yang merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara. Sama seperti saudara perempuannya yang lain, Meelo juga seorang Pengendal Udara.
Maria Bamford sebagai Pema adalah Istri Master Tenzin, seorang non-pengendali. Merupakan Ibu kandung dari Jinora, Ikki dan Meelo. Diserial awal, dia hamil anak keempat yang diharapkan menjadi seorang non-pengendali seperti dirinya.
Dee Bradley Baker sebagai Naga adalah Beruang-Anjing Kutub yang merupakan hewan peliharaan Korra. Hewan ini sebenarnya sudah diciptakan pada saat pembuatan serial pertama The Last Air Bender, namun baru dimasukkan dalam serial kedua The Last Air Bender.
Dee Bradley Baker sebagai Pabu adalah Musang Api peliharaan Bolin. Berkaki hitam kemerahan, sangat nakal dan menjadi pengawal setiap Bolin dan Mako, kakaknya.
Eva Marie Saint sebagai Katara adalah seorang wanita tua,Merupakan Guru Pengendali Air Korra.
Richard Epcar sebagai Kapten Saikhan adalah seorang Kapten dari Korps Kepolisian Pengendali Logam Metal. Bekerja di Kota Republik dibawah kepemimpinan Lin Beifong.
Clancy Brown sebagai Yakone, Seorang Mafia, pengendali darah, Ayah Noatok (Amon) dan Tarrlok), terlihat saat korra bermeditasi hubungan terhadap Avatar Aang 42 Tahun Silam.
Dante Basco sebagai Jenderal Iroh II, pertama muncul di episode 10 dibagian Akhir. Iroh II merupakan cucu dari Zuko. Nama Iroh diambil dari paman Zuko, Iroh.
Adaptasi
Novel
Buku 1: Air diadaptasi sebagai 2 novel yang ditulis oleh Erica David yang tujukan untuk pembaca diusia 12 tahun keatas yang dipastikan terbit pada 2013.
Novel 1: Revolusi (ISBN 978-0-449-81554-0), episode yang diadaptasi ke novel adalah episode 1 hingga 6. Dirilis pada 8 Januari 2013
Novel 1: Revolusi (ISBN 978-0-449-81734-6), episode yang diadaptasi ke novel adalah episode 7 hingga 12. Dirilis pada 23 Juli 2013
Film
Pada Agustus 2012, Pihak Paramount Animation yang merupakan sahabat perusahaan Nickelodeon mulai mengembangkan beberapa film animasi dengan anggaran sekitar $100.000.000 Kemungkinan film animasi yang akan dibuat salah satunya adalah The Legend of Korra.
Trivia
Nama Korra mengikuti tradisi lama di Suku Air, dimana nama orang di suku tersebut selalu memiliki huruf K semisal: Katara, Hakoda, Sokka, Pakku, Kuruk, Kana, Arnook, Tarrlok, Noatak, Yakone, dll.
Korra adalah Avatar perempuan pertama yang lahir sejak Avatar Kyoshi 645 tahun sebelumnya.
Korra adalah Avatar kedua yang dikendalikan darahnya oleh musuh setelah Avatar Aang.
Nama Korra terinspirasi dari nama seekor anjing bernama Cora milik Pemilik sebuah Pondok ketika Pencipta serial ini sedang jalan-jalan.
Korra berada disituasi yang berbeda dan merupakan kebalikan dari kehidupan Aang, dimana Aang telah menguasai Pengendalian Udara dan harus berkeliling dunia untuk menguasai ketiga elemen lainnya, sedangkan Korra telah menguasai ketiga elemen kecuali Udara.
Nama Korra juga diilhami dari Yunani, "Kore" yang direformasi menjadi "Cora" yang memiliki arti "Gadis". "Kore" juga merupakan dewi Yunani yang digambarkan sebagai Ratu Muda yang Tangguh dan Kuat.
Corra dalam bahasa Portugis berarti "Berjalan" dan Correr dalam bahasa Spanyol yang berarti "Menjalankan"yang mungkin berkaitan dengan keterampilan Atletik.
Korra adalah nama sebuah desa di Wilayah Otonomi Tibet dari China.
Dalam bahasa Ethiopia (Amharik), Korra diartikan "Lebih Puas".
Nama Korra juga mirip dengan pengisi suaranya, Cora Baker. Cora Baker adalah aktris cilik yang mengisi suara Korra saat berusia 4 tahun.
Korra adalah Avatar pertama yang berasal dari Suku Air Selatan, Avatar-avatar sebelumnya lebih banyak berasal dari Kutub Utara semisal Kuruk yang hidup sekitar 489 tahun yang lalu.
Korra adalah Avatar kedua yang diberitahu mandatnya sebagai Avatar sebelum usianya yang ke-16 tahun. Yang pertama adalah Aang yang ketika itu berusia 12 tahun.
Meski dilahirkan sebagai Pengendali Air, Korra tidak lantas sulit menguasai Pengendalian Api yang merupakan kebalikan dari Pengendalian Air. Yang tersulit justru Pengendalian Udara dikarenakan sifatnya yang keras kepala dan kurangnya spiritualitas.
Korra adalah Avatar yang kedua orang tua Biologisnya diperkenalkan dalam seri.
Korra merupakan Avatar pertama yang kemampuannya dihapus dan dipulihkan.
Korra adalah Avatar kedua yang diketahui mampu memanfaatkan Pengendalian Energi seperti saat menyembuhkan luka Bolin saat pertandingan Pro-Bending.
Korra tidak seperti Katara dan Pengendali Air dari Triple Threat Triad yang sering membawa Kulit yang berisi tampungan Air. Sebaliknya, ia justru bergantung pada keterampilan Pengendalian Apinya ketika tidak menemukan air disekitarnya.
Pada Animasi pembuka yang menggambarkannya sebagai Pengendali Air telah menunjukkan kepribadiannya yang keras kepala, tidak seperti Pakku (Guru Pengendali Air di Kutub Utara/Kakek Katara) pada animasi pembuka serial Avatar Aang yang lebih anggun dan halus dalam gerakannya. Korra justru membuat tumpahan air berlebih dan menumpahkannya ke layar.
Korra adalah orang pertama yang mampu menaklukkan Anjing Beruang Kutub.
Korra adalah Pengendali Air yang ditampilkan pada urutan Pembuka Animasi The Legend of Korra
Korra adalah orang kelima yang mampu melepaskan diri dari pegangan Pengendali Darah dengan kekuatannya sendiri dan merupakan Avatar pertama yang diketahui mampu melawan Pengendali Darah tanpa harus masuk ke dunia Avatar.
Korra menggunakan ungkapan "Jika Kau cukup jantan untuk menghadapi Aku" ketika memancing Amon agar mau melawannya. Ungkapan yang sama pernah dilontarkan Katara ketika mencoba memancing Pakku, Pengendali Air kutub Utara agar mau melawannya.
Ordo Lotus Putih bisa menjadi acuan Rose White, yaitu seorang yang anti kekerasan yang memimpin kelompok Reich di zaman Nazi Jerman atau mungkin White Lotus lebih kearah masyarakan di China diawal abad ke-13 dan berperan penting dalam berbagai pemberontakan selama bertahun-tahun di Cina.
Order of the White Lotus bisa disingkat menjadi OWL yang berarti Burung Hantu. Burung Hantu adalah hewan yang dijadikan sebagai Ikon Ilmu Pengetahun. Wan Shi Tong, dalam serial Avatar Aang juga berwujud Burung hantu. Dewi Athena dan Minerva dalam mitologi Yunani juga memiliki simbol yang sama.
Dalam Agama Hindu, te Lotus (Teratai Putih) merupakan bunga yang melambangkan keindahan. yang mana keberadaan Order of the White Lotus tidak terikat dengan Pemerintah Republik.
Tonraq dan Senna adalah orang tua Korra dan menjadi satu-satunya orang tua yang diperlihatkan dalam serial.
Tonraq dan Senna adalah salah satu dari sekian banyak orang di Suku Air yang namanya tidak terikat pada huruf K.
Tonraq adalah nama untuk anak laki-laki Inuit yang berarti Kerdil, Roh atau Hantu.
Senna adalah nama Dewi laut dan hewan laut dalam mitologi Inuit.
Pengisi suara Tonraq adalah pengisi suara pengunjuk rasa di serial Avatar Aang.
Pengisi suara Tonraq dan Senna mungkin diilhami dari nama kedua pengisi suaranya, yaitu Carlos Alazraqui dan Alex McKenna.
Naga (Anjing Beruang Kutub peliharaan Korra), dalam bahasa Sanskerta dan Pali memiliki arti Ular.
Naga adalah anagram dari Avatar Aang.
Naga adalah Anjing Beruang Kutub pertama yang diketahui pernah dijinakkan.
Simbol yang dikalungkan pada Naga adalah simbol yang sama digunakan oleh Tonraq.
Nama Mako adalah nama orang yang menjadi pengisi suara Iroh di Serial Avatar Aang, namun meninggal sebelum sebelum Animasi Serial Avatar Aang berakhir. Namanya merupakan bentuk singkat dari Makoto yang dalam bahasa Jepang berarti Kesetiaan. * Penciptanya mengungkapkan bahwa Mako mirip Zuko, namun tanpa perasaan cemas.
Gaya keren yang ditunjukkan Mako dalam Arena pro-Bending mirip dengan gaya olahraga tinju yang ditunjukkan oleh Willie Pep dan Muhammad Ali.
Masa lalu yang suram dari Mako mirip dengan Sokka, Katara, Jet, Asami Sato dan Aang karena kesemuanya telah kehilangan anggota keluarganya akibat perbuatan pengendali api. Namun, Katara, Sokka dan Asami Sato hanya kehilangan Ibu mereka. Orang tua Jet dan Mako dibunuh tepat dihadapan mereka, meski berbeda sisi. Aang kehilangan rakyatnya akibat kebrutalan Pengendali Api yang menjadikannya sebagai pengendali udara terakhir yang tersisa . Jet dan Mako sama-sama kehilangan kedua orang tua mereka diusia yang ke-8.
Sejarah Mako mirip dengan Bruce Wayne, tokoh dalam film Batman sekaligus sebagai Batman dalam arti kedua orang tua mereka dirampok dan dibunuh dihadapan mereka diusia yang ke-8. Selain itu, pengisi suara Mako, David Faustino juga sebelumnya pernah bekerja dalam sebuah episode serial animasi Batman Beyond yang mengisi suara Sean Miller, yaitu seorang Psikotik yang bermasalah dengan sekolahnya.
Mako terlihat begitu menyesal memiliki pengendalian Api dikarenakan masa lalunya yang hilang oleh pengendali api.
Syal yang digunakan Mako mirip dengan kalung yang sering digunakan oleh Katara dalam serial Avatar Aang yang mana keduanya merupakan peninggalan dari Almarhum kedua orang tua mereka. Syal Mako berasal dari Ayahnya dan Kalung Katara berasal dari Ibunya.
Mako adalah Pengendali pertama yang berhasil menghentikan Amon saat berusaha mengambil pengendaliannya.
Mako muncul disemua Episode kecuali di episode pertama "Selamat Datang di Kota Republik"
Bolin adalah nama umum untuk Anak Laki-laki di China yang berarti "Hujan Lembut".
Karakter pembuatan Bolin terinspirasi dari ide-ide awal Toph yang sebelumnya ingin dibuat sebagai karakter laki-laki.
Bolin sering membawa Fans Wanita ke kamar ganti para Tim Fire Ferrets.
Bolin sering disapa Bo oleh anak jalanan.
Bo dalam bahasa Cina berarti berharga, sedang dalam bahasa Inggris-Prancis memiliki arti "Tampan/Indah" meski dieja "Beau".
Bolin sering Hang Out di Noodlery Narook dan Stasiun Central City.
Bolin satu-satunya anggota pengendali dari tim Avatar baru yang tidak menggunakan teknik pengendalian khusus.
Sama seperti Mako, Bolin hanya sekali tidak muncul dama serial ini, yaitu di Episode "selamat Datang di Kota Republik".
Kepribadian yang ditunjukkan Bolin lebih mirip dengan Sokka seperti sifatnya yang ceria dan suka mendukung, penuh lelucon, kecenderungan neurotik dan sangat paranoid.
Karakter Pabu (Musang Api Peliharaan Bolin dan Mako), pertama kali diperkenalkan pada 23 Juli 2011 di San Diego Comic-Con.
Dalam Bahasa Korea, Pabu berarti Sayang dan juga bisa berarti "Kau Bodoh". Sedang di Tibet, Pabu memiliki arti "Puffball".
Pabu banyak dikira penggemar sebagai Monyet Tikus sebagaimana Momo yang dikira hewan lain.
Pabu sama seperti karakter Hewan di serial Avatar sebelumnya tetap disuarakan oleh Dee Bradley Baker.
Pabu pertama kali muncul di episode ketiga serial Avatar Korra.
Di Tibet, Tenzin memiliki arti sebagai "Pembela Iman" atau "Penegak Ajaran-ajaran". Ini bisa dilihat dari posisinya sebagai Guru Pengendali Udara setelah Ayahnya (Aang) meninggal. Karakter Tenzin mungkin diilhami dari tokoh Dalai Lama di Tibet. Nama Tenzin sendiri juga diilhami dari Karakter Tenzin Gyatso dari serial Avatar Aang.
Tenzin adalah pengendali udara pertama yang diketahui merupakan keturunan dari pengendali air.
Menarik untuk diingat bahwa, Tenzin belajar Pengendalian Udara dari Avatar Aang (Ayahnya), dan Korra adalah Inkarnasi dari Avatar Aang yang mencari bimbingan untuk belajar seni Pengendalian Udara. Ini berarti bahwa Tenzin mengembalikan ajaran Ayahnya untuk kembali ke Ayahnya.
Tenzin sering menggunakan pakaian mirip Ayahnya (Aang) namun dalam ukuran dewasa.
Pro-Pengendal (Pro-Bending atau Pengendali Profesional) adalah Olahraga asli Kota Republik.
Olahraga Pro-Pengendali lebih mengarah pada Gulat di kehidupan nyata.
Konsep arena Pro-Pengendali yang dibatasi jurang air menjadi pemisah penonton dan petarung.
Fungsi Kipas Kuning dan Merah yang menggambarkan pelanggaran sangat mirip dengan aturan permainan Sepak bola didunia nyata.
Wasit Pertandingan Pro-Pengendali berada diatas bagian sisi.
Model Arena Pro-Pengendali mirip Kuil Emas di Amritsar di India.
Tim Boarcupines adalah juara bertahan paling lama di kejuaraan pro-pengendali.
Nama Kya (Anak Avatar Aang dan Katara yang ke-3) diambil dari nama Ibu Katara dan Sokka.
Kya adalah Anak Avatar Aang dan Katara yang tidak muncul di buku pertama serial Avatar Korra.
Kya berasal dari keturunan pengendali udara, namun menjadi pengendali air, bukan udara.
Di Tibet, Pema (Istri Tenzin) bisa berarti Teratai dan merupakan nama umum untuk wanita tibet.
Nama Pema terinspirasi dari nama seorang Biarawati Tibet, penulis dan juga guru bernama Pema Chodron.
Ikki dan Rohan (keduanya anak Tenzin dan Pema) memiliki wajah yang mirip dengan Pema.
Nama Bumi (Anak Avatar Aang dan Katara ke-2), diketahui berasal dari nama sahabat Avatar Aang, Raja Bumi yang memiliki sifat serupa, Gaduh, Liar dan Sembrono. Keduanya memiliki penampilan yang sama, yakni berkulit gelap dan kasar.
Sama dengan Kya (Adik Tenzin dan Bumi), Bumi juga bukan pengendali Udara meski berasal dari keturunan pengendali udara. Ia adalah seorang non-bender atau non-pengendali.
Lin Beifong sama seperti Tenzin, merupakan anak asli dari Tim Avatar (Toph, Aang dan Katara) di serial Avatar Aang yang juga menjadi Tim Avatar di Serial Avatar Korra.
Penampilan Lin Beifong mirip dengan Poppy, neneknya.
Lin Beifong adalah Anak tunggal, mirip seperti Toph, Ibunya.
Lin Beifong sama seperti Zuko, memiliki bekas luka di sisi wajahnya meski berbeda tempat.
Karakter Lin Beifong terinspirasi dari sahabat Pencipta Serial ini.
Meski merupakan guru Pengendali Tanah, Lin lebih suka menggunakan pengendalian metal.
Penampilannya yang menggunakan baju besi mirip tokoh Iron Man.
Lin adalah wanita pertama yang pengendaliannya dihapus dan menjadi orang pertama yang pengendaliannya dipulihkan oleh Korra dan menjadi orang kedua yang Pengendaliannya dipulihkan oleh Avatar.
Karakter Meelo (Anak Tenzin) terinspirasi dari putra Profesor Christopher Mozz yang merupakan teman baik pencipta serial ini yang ketika itu berkunjung ke Amsterdam untuk menjenguknya, putra profesor merangkak di tubuh profesor sementara profesor tetap tenang melanjutkan pembicaraan. Inilah yang kemudian menjadi inspirasi bagi pencipta serial ini untuk menjadi kepribadian Meelo dalam menguji kesabaran Tenzin.
Meelo mirip dengan karakter kartun "Shin-chan" dalam Anime Jepang, Shinnosuke Nohara.
Produser serial ini ingin agar Meelo dibuat sejelek mungkin agar terlihat manis.
Sangat aneh ketika Meelo tidak mengenali Neneknya dan berteriak "Lepaskan saya, Wanita Aneh!" ketika Katara mengangkatnya.
Meelo sepertinya tertarik pada Asami Sato.
Meelo sangat suka menggerogoti dan melompat ke kepala Ayahnya.
Triad Triple Threat terisnpirasi dari kelompok kejahatan di Cina yang juga beroperasi di berbagai negara.
Anggotanya memiliki julukan masing-masing seperti, Shin "Shady", "Two Toed" Ping dan "Lightning Bolt" Zolt.
Simbol Equalist adalah lingkaran merah dengan Blitz hitam yang ditengahnya bertuliskan huruf china yang berarti "Sama" atau "Damai". Simbol tersebut terlihat diselurh spanduk Equalist dan semua serial.
Equalist sebelumnya dinamakan "Anti-Pengendali".
Teknologi yang digunakan dalam serial ini serupa dengan teknologi manusia di era 1980-1920-an.
Spanduk yang menggantung di ruang pelatihan Chi-Bloking dan langit-langit pabrik Hiroshi Sto adalah tulisan yang berarti "Amon adalah Solusinya".
Amon adalah satu-satunya anggota Equalist yang tidak pernah terlihat menggunakan berbagai macam senjata dalam bertarung. Hal ini dimungkinkan karena keterampilannya sebagai pengendali darah.
Jinora (Anak Tenzin), dalam bahasa San Sekerta memiliki arti "esensi dari Kemenangan", juga merupakan nama seorang penulis dan penyair Budhis yang kurang terkenal.
Jinora berbeda dengan ayah dan seluruh saudaranya, ia memiliki warna mata coklat.
Jinora adalah pengendali Udara wanita pertama yang lahir.
Jinora paham bahwa Lin Beifong adalah mantan pacar Ayahnya.
Jinora memiliki kepribadian unik, dia lebih serius dan mellow, sama seperti yang dimiliki oleh Tenzin.
Letnan (Tangan Kanan Amon), sering disebut "Pria Berkumis" oleh Bolin.
Letnan dan Amon adalah Anggota Equalist yang menggunakan seragam lengkap dengan Bantalan Bahu.
Kumis Letnan mirip dengan Jeong Jeong (Guru Pengendali Api pertama Avatar Aang), hanya saja lebih panjang.
Gommu (Pria yang tinggal disemak, pertama kali bertemu Korra di Episode Selamat Datang di Kota Republik, saat ditaman), dalam Bahasa jepang memiliki arti "Sampah", dan dalam bahasa inggris berarti "Karet".
Bolin menyebut Gommu sebagai "Pengemis yang Bijaksana dan berhati mulia" dalam episode "Skeleton in The Closet".
Rohan (Anak Keempat Tenzin), dalam bahasa India memiliki arti Naik ketempat yang tinggi.
Rohan adalah nama Ponakan dari Pencipta serial ini yang mana ayahnya adalah orang India.
Rohan adalah Bayi pertama yang lahir dalam serial Avatar Korra, sama seperti dalam Serial Avatar Aang dalam Episode 'Flashback".
Iroh (Cucu Zuko) disuarakan oleh Dante Basco yang juga mengisi suara Zuko dalam Serial Avatar Aang.
Nama Iroh diambil dari nama Paman Zuko yang juga memiliki gelar Jenderal.
Iroh adalah Jenderal termuda di PBB.
Iroh adalah orang ke-empat yang diperlihatkan kemampuannya mendorong dirinya ke udara tanpa bantuan komet Sozin.
Asami (Anak Hiroshi Sato) adalah nama perempuan yang umum di Jepang tergantung pada huruf Kanji yang digunakan, yang bisa berarti "Laut di Pagi Hari" atau "Pagi yang Indah". Sedangkan Sato (Marga Asami) adalah marga keluarga yang paling umum di Jepang.
Dalam Bahasa Yunani, Asami bisa berarti "perak".
Pengisi Suara Asami adalah Seychelle Gabriel yang sebelumnya pernah mengisi suara Putri Yue (Putri Bulan / Pacar Sokka) dalam serial Avatar Aang.
Asami memiliki garis keturunan dari Negara Api di Koloni Pertama. Meski begitu, ia tidak memimiliki warna mata yang kuning sebagaimana keturunan bangsawan lainnya, melainkan warna hijau.
Rambut Asami terinspirasi dari Aktris Hollywood pemenang Golden Age bernama Rita Hayworth.
Seperti Katara, Asami juga kehilangan Ibunya diusia mereka yang masih belia karena kekejaman negara api.
Feminitas Asami adalah kebalikan dari sifat asli Korra. Ini terlihat dari sifat Asami yang begitu berani dan mahir dalam bertempur. Sementara Korra terlihat begitu ingin tahu soal make-up dan asmara.
Asami adalah karakter ke-tiga dalam Tim Avatar layaknya Zuko dan Toph yang memiliki Ayah yang Antagonis terhadap mereka dan merupakan sekutu Musuh Avatar.
Hubungan Asami dan Ayahnya mirip kisah Zuko dan Ayahnya dimana ayah mereka sangat haus akan kekuasaan . Ayah mereka sangat ingin membunuh anak mereka karena menolak untuk bergabung. Asami dan Zuko meninggalkan ayah mereka yang dipenuhi rasa kebencian sekaligus pernah berkata bahwa ayah mereka adalah ayah terburuk. Asami dan Zuko juga pernah terlibat duel dengan ayah mereka.
Hubungan Asami dengan Ayahnya juga mirip dengan kisah Teo (dalam serial Avatar Aang) yang menemukan lokasi pembuatan senjata milik Ayah mereka.
Asami adalah Non-Pengendali pertama yang bergabung dengan Tim Avatar dalam menentang Equalist.
Asami adalah satu-satunya karakter dalam Tim Avatar di serial ini yang diketahui memiliki marga, sedang ke-4 karakter lainnya tidak konfirmasikan.
Meelo (Anak ke-3 Tenzin) terlihat seperti menyukai Asami, ini ditunjukkan saat ia menyebut Asami sebagai wanita cantik.
Keengganan Asami untuk membunuh Hiroshi Sato (Ayahnya) mengingatkan kembali tentang penolakan Aang untuk membunuh Raja Api Ozai, meskipun untuk alasan yang berbeda.
Tarrlok adalah Anggota termuda di Anggota Dewan Kota Republik.
Tarrlok dimungkinkan berasal dari ejaan Taaloq, yaitu kain putih dari kapas yang diklamufasekan saat berburu anjing laut yang memungkinkan kebingungan pada anjing laut karena warnanya yang mirip salju.
Tarrlok terlihat dua kali menggunakan sarung tangan listrik, dan dua kali pula digunakan untuk menyakitinya, meskipun untuk alasan yang berbeda.Pribadi Tarrlok yang terlihat begitu menjaga dari ancaman Equalist hampir identik dengan Tokoh AS pada tahun 1920-an dan 1950-an, Alexander Mittchel Palmer dan Joseph McCarthy. Keduanya adalah tokoh dibalik penghasutan "Red Soares", dimana sentimental anti-komunis begitu memuncak di AS. Alexander M Pallmer dikenang dalam "Palmer Attack", serangan kejutan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Komunis, Hal serupa juga terjadi pada Tarrlok ditengah malam yang diduga dilakukan oleh Kelopok Equalist di Distrik Dragon Flats. Sedangkan Joseph McCarthy dicurigai memiliki hubungan tingkat tinggi dengan petugas keamanan, layaknya Tarrlok dan Kepala Polisi Kota Republik.
Tarrlok adalah satu dari 5 pengendali yang diketahui mampu mengendalikan darah di serial Avatar, dan orang ketiga yang mampu melakukannya tanpa bantuan bulan purnama setelah Ayahnya (Yakone) dan Kakaknya (Noatak/Amon). Tarrlok juga orang pertama yang memperlihatkan kemampuan pengendali darahnya.
Tarrlok orang ke-3 yang diperlihatkan kemampuannya di Hapus oleh Amon.
Tarrlok dan Amon adalah orang pertama yang diperlihatkan mati dalam Buku 1 Serial Avatar Korra. Ia juga menjadi karakter partama yang melakukan bunuh diri.
Gaya Rambut Tarrlok diilhami dari Gaya Rambut Ayahnya.
Konsep Kota Republik terinspirasi dari beberapa lokasi didunia pada Masa lalu dan sekarang antara tahun 1800-an sampai 1930-an. Termasuk kota Shanghai di 1920, Hongkong, New York dan Vancouver. Secara khusus, patung raksasa Aang diilhami dari patung raksasa Liberty, taman besar diilhami dari Central Park, dan jembatan terinspirasi dari Jembatan Brooklyn yang kesemuanya berlokasi di New York.
Taman di Kota Republik juga diinspirasi dari Hyde Park di London, terlihat dari orang yang menyuarakan dukungan ke Equalist dan Amon dalam melawan Pengendali.
Satu-satunya distrik yang diketahui di serial ini adalah Distrik Dragon Falts Borough, tempat tinggal Hiroshi Sato.
Letak Kota Republik berdekatan dengan Desa Makapu.
Menara yang dikunjungi oleh Korra dan Bolin mirip menara Eiffel di Paris.
Dimasa Yakone hidup, belum ada Mobil, orang masih menggunakan transportasi hewan.
Suara Aktor Hiroshi Sato, Daniel Dae Kim, sebelumnya pernah menyuarakan Fon di serial Avatar Aang.
Hiroshi adalah nama umum untuk laki-laki di Jepang, sama seperti Asami untuk wanita, tergantung huruf kanji yang digunakan.
Hiroshi Sato layaknya Henry Ford, orang biasa pertama yang memproduksi Mobil dalam jumlah Massal untuk Amerika. Seperti Hiroshi yang mendukung Equalist, Henry Ford juga merupakan pendukung Nazi.
Gaya Hiroshi Sato diilhami dari mantan presiden As, Theodore Roosevel, juga diinspirasi dari tokoh Industrial Jepang bernama Keita Gotō, dan kumisnya diinspirasi dari pendiri Mitsubishi, Yataro Iwasaki.
Ikki adalah nama laki-laki di Jepang yang memiliki arti "Cahaya atau Sinar atau Kilauan" meski secara harafiah arti dari kata tersebut adalah "Kerusuhuan atau Pemberontakan". Mungkin inilah yang menjadi sifat aktif Ikki diserial ini.
Dalam Bahasa Turki, Ikki berarti "Dua", sangat pas karena Ikki adalah anak ke-dua dari Tenzin dan Pema.
Skuter Udara yang dikuasainya, diajarkan oleh Tenzin yang telah diciptakan oleh Aang sejak di Kuil Udara.
Gaya Rambut Ikki mirip dengan Pema.
Nama Ikki dalam pengucapannya mirip dengan Appa dan Kuruk.
Amon didasari dari Kata "Aman" yang dalam bahasa Indonesia, Melayu, San Sekerta dan Urdu yang berarti "Damai". Sedang dalam Bahasa China Amon berarti "Menutupi".
Amon juga diinspirasi dari Amun Ra, yaitu Roh Matahari dalam kepercayaan Mesir Kuno.
Amon mengarang cerita masa lalunya tentang kehilangan anggota keluarganya.
Amon adalah orang yang tidak diduga memiliki kemampuan menghapus Pengendalian dan Mengendalikan darah.
Amon dan Tadalah orang ke-3 yang mampu membebaskan diri dari pegangan pengendali darah.
Amon adalah Anak pertama yang diketahui memiliki ayah yang kemampuan pengendaliannya dihapus.
Kemampuan Chi-Bloking Amon diketahui di inspirasi dari Ty Lee dalam serial Avatar Aang.
Tidak peduli Kemampuan Pengendali seseorang dihapus atau tidak, yang jelas setiap keturunan pengendali akan memiliki kemampuan pengendali.
Penghargaan
The Legend of Korra telah dinominasikan untuk atau memenangkan berbagai penghargaan terkemuka berikut:
^"Nick Press The Legend of Korra press release". Nick Press. Burbank, California: Viacom. 15 March 2012. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2013-09-28. Diakses tanggal 20 March 2012. In the premiere episode, “Welcome to Republic City,”... In episode two, “A Leaf in the Wind,”...