The Fundamentals atau The Fundamentals: A Testimony To The Truth adalah satu naskah yang terdiri dari 90 risalah dalam 12 volume yang disunting oleh A. C. Dixon dan kemudian oleh Reuben Archer Torrey dan diterbitkan dari tahun 1910 sampai 1915 oleh Bible Institute of Los Angeles (Biola University). Didesain untuk menguatakan kepercayaan ortodoks KristenProtestan, khususnya mereka yang dari tradisi Gereja Reformed, dan membela diri terhadap ide-ide yang bertentangan terhadap kepercayaan mereka. Naskah ini umumnya dianggap sebagai landasan Fundamentalisme Kristen modern. Pembuatannya mula-mula dibiayai oleh Lyman Stewart[1] pada tahun 1909[2] untuk menetapkan apa yang mereka yakini sebagai prinsip dasar atau fundamental iman Kristen.[2] Naskah ini dikirim secara cuma-cuma ke para pendeta, misionaris, penilik Sekolah Minggu dan aktivis-aktivis lain dalam pelayanan Kristen.[1]
Sejarah
Lyman Stewart adalah presidenUnion Oil Company yang memperhatikan perkembangan modernisme di gereja-gereja Amerika Serikat. Ia berpikir bahwa sebuah dapat memberikan informasi yang banyak. Namun, Stewart menyadari, dirinya bukanlah seorang yang terpelajar. Ketika ia duduk di gereja, ia mendengar berita dari A.C. Dixon, pendeta Moody Church Chicago. Seusai kebaktian, ia memberitahukan idenya pada Dixon untuk mengambil bagian dalam idenya tersebut.
Dixon kemudian membentuk suatu badan yang terdiri dari para pemuka Kristen dan membuka "Perusahaan Penerbitan Testimony".[3] Lyman mendapat bantuan dana dari saudaranya, Milton.[3] Semuanya terkumpul sebanyak 300.000 dollar A.S. bagi proyek tersebut.[3] Guru-guru Alkitab yang terkemuka diminta menulis artikel untuk buklet berseri 128 halaman tersebut.[3] Berbagai artikel tersebut meliputi pokok-pokok doktrin dasar serta isu-isu penting saat itu, seperti Sosialisme, evolusi dan uang.[3] Dixon mengedit lima volume yang pertama dan kemudian pindah ke London.[3]Louis Meyer selanjutnya mengedit lima volume berikutnya sebelum ia meninggal.[3]R.A. Torrey mengedit dua volume terakhir.[3] Akan tetapi, nama kakak-beradik Stewart tidaklah dicantumkan dalam kedua belas volume tersebut. Dalam penerbitannya nama mereka ditulis sebagai “Dua orang Awam Kristen”.[3]
Fulfilled Prophecy A Potent Argument for the Bible - Arno C. Gaebelein
The Coming of Christ - Charles R. Erdman - Argues that Christ's second coming will be (1) personal and literal, (2) with great "glory" (change, disruption) to the world, (3) imminent (possibly occurring at any time). Erdman commends humility between diverse positions, talking in turn about pre-millennial, post-millennial, and preterist positions.[5]
Is Romanism Christianity? - T. W. Medhurst
Rome, The Antagonist of the Nation - J. M. Foster
Volume XII:
Doctrines that Must be Emphasized in Successful Evangelism - L. W. Munhall
Pastoral and Personal Evangelism, or Winning Men to Christ One-by-One - John Timothy Stone
The Sunday School's True Evangelism - Charles Gallaudet Trumbull
Foreign Missions or World-Wide Evangelism - Robert E. Speer
What Missionary Motives Should Prevail? - Henry W. Frost
The Place of Prayer in Evangelism - R. A. Torrey
The Church and Socialism - Charles R. Erdman
The Fifteen Books Most Indispensable for the Minister or the Christian Worker
^ abMalone, David (May 29, 2009). "Fundamentals". Wheaton College Archives & Special Collections. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-22. Diakses tanggal 2009-07-18.
^ abcdefghijkA. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
^ abTony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.