The Cuckoo Clock of Doom

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

The Cuckoo Clock of Doom atau terjemahan Indonesianya Jam Antik Pembawa Bencana adalah buku keduapuluh delapan dari seri Goosebumps oleh R.L. Stine.

Michael Webster membenci adikna, tara. Karena Tara selalu membuat masalah dan menjadikan Michael kambing hitam di keluarganya. Tara juga telah merusak pesta ultahnya yang kedua belas, membocorkan rahasia pada Mona, teman Michael, bahwa Michael naksir padanya, membuat Mona dan teman-temannya melihat Michael dalam keadaan hanya berpakaian dalam, serta membuatnya dihajar temannya gara-gara memasukkan topi ke tas kakaknya itu. Suatu ketika Mr. Webster membeli sebuah jam kukuk antik yang diletakkan di ruang baca, yang menurut pembuatnya memiliki kekuatan magis. Michael sendiri tak percaya hal itu, sampai suatu ketika ia tanpa sengaja membuktikannya sendiri. Dengan maksud ingin membalas dendam pada Tara dan membuat adiknya dimarahi orang tua, pada suatu malam ia menyusup ke ruang baca dan memuntir kepala burung kukuk di jam itu. Ia berharap saat orangtuanya menyadari hal itu, mereka mengira itu adalah perbuatan Tara dan menyalahkan gadis itu.

Namun rencananya malah berimbas pada kenyataan mengerikan. Michael perlahan-lahan menyadari bahwa waktu jadi berjalan mundur. Namun ketika ia menyadari hal itu, sudah terlambat. Karena ia sadar tepat pada hari di mana ayahnya belum membeli jam itu. Itu artinya Michael harus segera mencari jam itu sebelum waktu benar-benar membawanya mundur sampai pada saat ia belum dilahirkan!

Namun hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Selalu ada halangan bagi Michael untuk menemukan jam itu. Perlahan-lahan waktu membawanya kembali ke masa lalu. Pertama ia kembali jadi anak kelas tiga, kemudian hari berikutnya ia kembali jadi anak kelas dua, lalu anak TK... playgroup... sampai hari di mana Michael masih berusia satu tahun! Namun di usia itulah Michael berkesempatan pergi ke toko barang antik dengan orangtuanya, yang bermaksud membeli meja makan. Di toko itu Michael berhasil menemukan jam antik itu. Namun ia tak bisa bergerak dengan bebas dalam gendongan ibunya. Akhirnya kedua orangtuanya secara tiba-tiba berdebat mengenai meja makan pilihan mereka, dan menyebabkan pegangan ibunya mengendur. Perlahan Michael bisa bergerak dengan bebas, dan merangkak menuju jam itu. Saat ia mulai mengotak-atik jam itu, penjaga toko memergoki perbuatannya. Namun Michael berhasil memuntir kembali kepala sang burung dan memutar jam penunjuk tahun ke tahun yang benar. Berikutnya cahaya putih berkilat menyambarnya dan membuatnya kembali ke masa kini, tepatnya pada hari ultahnya yang kedua belas. Walaupun bahagia, Michael menyadari ada yang kurang. Tara. Gadis nakal itu tak ada di mana-mana, bahkan seperti tak pernah dilahirkan. Ia mengetahui alasannya saat ayahnya membawa jam kuantik itu ke rumah. Ada satu tahun yang tak tercantum pada jam itu, yakni tahun 1989, atau tahun kelahiran Tara! Itulah sebabnya Tara tak pernah dilahirkan. Michael berencana menjemputnya kembali, tetapi entah kapan...

• Versi asli = "Keep Your Eye On the Birdie!"
• Versi Indonesia = "Waspadalah pada burung kecil ini!"

Ada beberapa perbedaan antara adaptasi serial TV dan novel, contohnya:

• Pada awal kisah di novel, diceritakan Tara membuat ulah dengan membuat Michael menginjak permen karet. Di serial TV, ia menakut-nakuti Michael yang sedang berlatih basket dengan darah, dan saat Michael menyentaknya, ia menyemprot wajah kakaknya itu dengan saus.
• Hanya ada tiga fase kemunduran waktu di serial TV, yang pertama Michael kembali mengalami ultahnya yang kedua belas, kedua saat umurnya enam tahun, terakhir saat ia menjadi bayi kembali. Barangkali episodenya terlalu panjang bila disesuaikan dengan cerita di novel.

• Goosebumps