Piano Lessons Can Be Murder atau terjemahan Indonesianya Piano Hantu adalah buku ketigabelas dari seri Goosebumps oleh R.L. Stine.
Plot
Jerry Hawkins dan keluarganya baru saja pindah kesebuah rumah besar. Awalnya, Jerry menganggap semuanya menakjubkan sampai ia melihat ke loteng, dan menemukan sebuah piano. Jerry kemudian tertarik untuk ikut les piano, tetapi malamnya, ia menemukan seorang hantu wanita sedang memainkan piano itu. Jerry berusaha cerita pada orang tuanya, tetapi tak ada yang percaya. Lalu Jerry bertemu dengan guru les pianonya, Dr. Shreek, yang mirip dengan Sinterklas. Dr. Shreek terkesan dengan kemampuan Jerry, dan mengajaknya bergabung disekolah musik miliknya. Dr. Shreek pun mengatakan bahwa Jerry punya tangan yang hebat. Jerry lalu menceritakannya pada Kim, anak lain, tetapi Kim hanya ketakutan saat Jerry berusaha menceritakannya.
Jerry lalu berada disekolah musik tua dan menyeramkan. Saat ia masuk, semua lorongnya berkelok-kelok dan penuh dengan suara piano. Setelah sempat ketakutan oleh mesin penyedot debu, Jerry latihan dengan Dr. Shreek yang terus mengagumi tangannya. Dr. Shreek mempersilakan Jerry pulang, sebelum ia kembali tersesat dilorong. Ia lalu ditolong lagi oleh Mr. Toggle, dan membantunya keluar. Mr. Toggle juga berjanji akan mengizinkan Jerry melihat-lihat ruang kerjanya. Jerry kembali kerumahnya dan mendengar piano itu berbunyi lagi, dan ia mencegat hantu itu. Jerry terkejut dan berteriak sedemikian keras sehingga orangtuanya terbangun sementara Jerry pingsan. Jerry lalu bertemu Kim, yang menceritakannya bahwa sekolah Dr. Shreek itu berhantu, dan siapapun yang masuk kedalamnya tidak pernah keluar lagi.
Jerry sudah tidak ingin lagi les piano, dan ia datang lagi kesekolah itu untuk bilang berhenti pada Dr. Shreek. Dr. Shreek tidak bisa menerimanya karena ia ingin tangan Jerry yang hebat itu. Jerry lari, tetapi kembali tersesat. Ia lalu masuk kedalam ruang kerja Mr. Toggle dan menemukan disana banyak sekali robot-robot berbentuk guru, dan tangan-tangan bermain piano. Tidak ada manusia, hanya tangan saja. Dr. Shreek sudah akan menangkap Jerry sebelum ia dimatikan oleh Mr. Toggle. Akhirnya diketahui bahwa sebenarnya Dr. Shreek adalah robot. Hanya saat Jerry ingin pergi, Mr. Toggle menceritakan bahwa Jerry tidak boleh pergi karena ia menginginkan tangannya. Mr. Toggle adalah pembuat robot yang hebat, tetapi ia tidak bisa membuat tangan karena terlalu rumit, akhirnya ia menggunakan tangan manusia asli.
Jerry lalu bertemu lagi dengan hantu wanita yang selalu bermain piano dirumahnya. Hantu itu bercerita bahwa ia sebenarnya menakut-nakuti Jerry agar ia tidak pernah les lagi disana, karena wanita itu sendiri adalah korban dari sekolah itu. Hantu itu kemudian mengambil tangan-tangan dan menghidupkan hantu-hantu yang memiliki tangan itu. Seluruh hantu itu membawa Mr. Toggle kehutan dan tidak pernah kembali lagi. Pada akhirnya, Jerry bermain baseball sebagai hobinya. Lalu, pelatihnya mengatakan bahwa Jerry punya tangan yang hebat.
Tagline
- Versi asli = "Play it again, hands!"
- Versi Indonesia = "Mainkan lagi piano itu, hai tangan!"
Adaptasi serial TV
Ada beberapa perbedaan antara adaptasi serial TV dan novel, contohnya:
- Dinovel, Jerry bertemu Kim disekolah. Diserial TV, Jerry bertemu Kim saat dirumahnya.
- Dinovel, Bonkers diceritakan kucing nakal yang sering mencakar dan menggigit. Diserial TV, Bonkers diceritakan tidak segitu nakalnya seperti dinovel.
- Dinovel, Kim itu anak Asia. Diserial TV, Kim itu anak Afro-Amerika.
Lihat Juga