Pada tahun 1945, Tetsumi Kudō berpindah ke Okayama setelah ayahnya meninggal. Okayama merupakan kampung halaman ibunya. Ia tinggal di Okayama hingga menamatkan masa sekolah menengah atas.[1] Tetsumi Kudō melanjutkan pendidikan di Universitas Seni Tokyo. Sambil kuliah, ia menampilkan karya-karyanya dalam acara seni avant-garde bernama Ekshibisi Independen Yomiuri bersama dengan Ushio Shinohara and Shusaku Arakawa. Mereka bertiga menjadi perwakilan dari Anti-art generation.[1]
Karier
Pada tahun 1962, Tetsumi Kudō menerima hadiah pertama dalam acara 2nd International Young Artists Pan-Pacific Exhibition. Setelah itu, Kudō pindah ke Prancis.[1] Ia tinggal di Paris dan menghabiskan waktu hidupnya selama 20 tahun di Eropa, mengembangkan ranah ekspresi yang unik dengan menggabungkan sudut pandang kritis dari kehidupan bermasyarakat dengan pemikiran-pemikiran ilmiah.[1] Salah satu karya terbesarnya berjudul Philosophy of Impotence, sebuah karya yang menggemparkan dunia seni Tokyo pada tahun 1962 dan dikenal menjadi sebuah karya ikonik dalam periode setelah periode peperangan dalam sejarah Jepang.[2]
Referensi
^ abcde(Inggris)"Tetsumi Kudo". The National Museum of Modern Art, Tokyo. Diakses tanggal 16 juni 2014.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^(Inggris)"Tetsumi Kudo". Walker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-08. Diakses tanggal 16 juni 2014.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)