Tentang Orator (On Orator) merupakan salah satu karya dari seorang negarawan Romawi, Cicero. Karya ini membahas tentang bagaimana seorang pemimpin di dalam suatu negara agar tidak menyalahgunakan kekuatan atau kekuasaannya.[1] Di dalam karya ini berisi diskusi-diskusi yang bersifat fiktif antar para orator. Para orator Roma sebagai pihak yang melakukan perdebatan.
Tokoh-tokoh
Lucius Lucinius Crassus merupakan salah seorang konsul pada tahun 95 SM. Dia merupakan salah satu orator sebelum Cicero. Dalam dialognya, Crassus mendukung kesederhanaan dan konsitusionalisme. Cicero menyebut Lucius Lucinius Crassus sebagai "pengacara terhebat di antara para orator".
Marcus Antonius Orator merupakan konsul pada tahun 99 SM.
Pembicara lainnya adalah Publius Sulpicius Rufus, Gaius Aurelius Cotta dan Quintus Mucius Scaevola.
Setelah tanggal diskusi fiktif terjadi, pada tahun 88 SM, Sulpicius menjadi tribunus dan mengambil hati rakyat Italia serta mendukung Marius melawan Sulla, memerintahkan agar dia dibunuh saat melewati Roma sebelum berangkat ke timur.
Gaius Aurelius Cotta merupakan seorang yang mengubah konservatisme secara diam-diam dan selamat dari Perang Sekutu antara Marsi dan Sulla, setelah itu, dia kembali selamat dari kediktatoran Sulla (81-79 SM)
Quintus Mucius Scaevola merupakan konsul pada tahun 117 SM, yang dikenal sebagai "Sang Pendeta". Dia merupakan pendukung aliran filsafat Stoik, dan merupakan rekan dari Scipio muda. Cicero sendiri, ketika berusia 16 tahun, menerima pendidikan hukum Roma dari Scaevola, demikian pula ketika Cicero dewasa.
Lihat pula
Referensi
- ^ Tentang Hidup yang Bajik (Cicero). Yogyakarta: BASABASI. 2019. ISBN 978-623-7290-51-3.