Cabang olahraga Tenis pada Pekan Olahraga Nasional XIX akan dilaksanakan di Stadion tenis PTPN-V, Pekanbaru, Riau dari tanggal 8 sampai 19 september 2012. Sebanyak 96 atlet dari 16 provinsi akan berlaga di tujuh nomor pertandingan: beregu, tunggal, dan ganda kelompok putra dan putri, serta nomor ganda campuran.
Kanopi bangunan depan Stadion Tenis PON XVIII runtuh pada hari kamis pada tanggal 6 September2012 dan menimpa mobil kontingen asal Sumatera Utara, seorang petugas kontraktor PT Amarta yang sedang memasang lampu di kanopi tersebut mengalami cedera tangan teriris dan mengeluarkan banyak sampai menyebabkan pingsan, seorang karyawan kontraktor PT Amarta lainnya mengalami patah tangan ketika akan menahan beban reruntuhan kanopi stadion, dan seorang petugas keamanan PTPN-V juga mengalami cedera, dua orng penumpang di mobil kontingen asal Sumatera Utara tidak mengalami cedera.[1][2]
Dugaan sengaja mengalah
Pertandingan terakhir pada tanggal 12 September 2012 untuk menentukan juara grup B beregu putri mempertemukan Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Muncul dugaan kedua regu tidak menggunaan usaha terbaiknya untuk memenangkan pertandingan, dikarenakan juara grup B kemungkinan akan bertemu tim kuat DKI Jakarta. Pada tunggal pertama mempertemukan Novita Dinaryanti dari Kalimantan Timur melawan Nadia Yahya dari Jawa Barat, pertandingan yang berakhir 7-6(3) 6-4 untuk kemenangan Nadia Yahya, selama pertandingan kedua pemain menunjukkan kesan ingin mengalah, sehingga wasit Slamet Widodo turun tangan dan memberikan peringatan untuk kedua pemain untuk beramin lebih serius dengan ancaman tidak diperbolehkan ikut nomor peroangan. Pada tunggal kedua regu Jawa Barat menurunkan Tria Rizki Amalia yang dua hari sebelum pertandingan dinyatakan sakit oleh tim dokter sehingga tidak bisa bertanding, kemenangan W.O diberikan untuk Taradita Larasati dari Kalimantan Timur. Pada partai ketiga nomor ganda mempertemukan Deria Nur Haliza/Taradita Larasati dari Kalimantan Timur melawan Bella Destriana/Nadia Yahya dari Jawa Barat yang berakhir dengan, 6-0 6-3 untuk pasangan Kalimantan Timur.[3]
Regu putri Kalimantan Timur keluar sebagai juara grup dan lolos ke semifinal setelah mengalahkan regu Riau 2-1,[4] dan kemudian ditumbangkan oleh regu DKI Jakarta dengan skor 1-2[5] dan merebut medali perunggu, sementara regu Jawa Barat tumbang di babak perempat final setelah dikalahkan juara grup C, yang kemudian meraih medali perak regu putri DI Yogyakarta 1-2.[6]