Cabang olahraga Tenis meja pada Pekan Olahraga Nasional XIX akan dilaksanakan di GOR 3 ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dari tanggal 22 sampai 28 September. Akan dipertandingkan tujuh nomor pertandingan: beregu, tunggal, dan ganda kelompok putra dan putri, serta nomor ganda campuran.
Kualifikasi
Dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menimbulkan masalah adanya dua Pra Pon Tenis meja, kepengurusan di bawah pimpinan Marzuki Alie yang didukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Pra Pon di Kota Bandung, Jawa Barat dari 18-25 Oktober 2015 yang didukung oleh KONI Pusat diikuti sebanyak 32 provinsi[1] dan kubu Komisaris Jendral (Purnawiran) Oegroseno menggelar Pra Pon di Denpasar, Bali tanggal 19-26 Oktober 2015,[2]. Untuk menghindari kemungkinan gagal lolos ke PON XIX/2016 Pengurus Provinsi PTMSI Jawa Timur mengirimkan dua tim.[3] Adanya dualisme ini menyebabkan ketidakjelasan mengenai status bagi tim yang lolos ke PON XIX/2016, sejumlah tim yang ikut pra pon di Denpasar, Bali mendapati kuota atlet yang lolos berkurang, atau tidak ada sama sekali.[4][5][6][7][8]
Jadwal
P |
Penyisihan
|
¼ |
Perempatfinal
|
½ |
Semifinal
|
F |
Final
|
Medali
Perolehan medali
Provinsi tuan rumah
Peraih medali
Referensi
Pranala luar