Tempo Scan

PT Tempo Scan Pacific Tbk

Sebelumnya	PT Scanchemie (1970-1994)
Jenis	Perusahaan publik
Kode emiten	IDX: TSPC
Industri	Farmasi
Didirikan	20 Mei 1970; 54 tahun lalu (1970-05-20)
Pendiri	Kartini Muljadi
Kantor pusat	Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi	Indonesia
Tokoh kunci	I Made Dharma Wijaya[1] (Direktur Utama) Handojo Selamet Muljadi[1] (Komisaris Utama)
Produk	Obat bebas Obat resep Suplemen makanan Kosmetik Minuman energi Losion Obat herbal Susu formula
Merek	Bodrex Oskadon Bodrexin Contrexyn Rheumacyl Oskadryl Neodulax Sudrex Contrex Allercyl Vidoran Hemaviton Hormoviton Vitonal Polaris IPI Healthyway Wybert Herbalax Natural Choice Total Care Marina Natural Honey Claudia Tamara My Baby Pure Baby S.O.S Ultima II Biostine
Pendapatan	Rp 13,120 triliun (2023)[2]
Laba operasi	Rp 1,080 triliun (2023)[2]
Laba bersih	Rp 1,234 triliun (2023)[2]
Total aset	Rp 11,316 triliun (2023)[2]
Total ekuitas	Rp 8,066 triliun (2023)[2]
Pemilik	PT Bogamulia Nagadi (86,21%)
Karyawan	4.540 (2023)[2]
Anak usaha	Lihat daftar
Situs web	www.temposcangroup.com

PT Tempo Scan Pacific Tbk adalah sebuah perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Jakarta.^[2][3]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 November 1953 saat Fadil dan Harijo Hadisantoso mendirikan sebuah perusahaan perdagangan dan distribusi obat dengan nama NV Tempo Trading. Tiga tahun kemudian, NV Indonesia Pharmaceutical Industry (IPI) juga didirikan untuk memproduksi obat resep dan vitamin. Pada bulan Oktober 1961, nama dari NV Tempo Trading diubah menjadi PT Perusahaan Dagang Tempo.

Pada bulan Mei 1970, Kartini Muljadi mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Scanchemie untuk memproduksi obat bebas dan minuman energi, seperti Bodrex dan Hemaviton. Dua tahun kemudian, PT Barclay Products juga didirikan untuk memproduksi kosmetik. Pada tahun 1991, dilakukan restrukturisasi, sehingga perusahaan ini dijadikan induk dari Tempo Scan Group, dan namanya kemudian diubah menjadi seperti sekarang. Pada bulan Mei 1994, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1997, perusahaan ini mengakuisisi PT Supra Usadhatama yang memproduksi obat bebas seperti Oskadon dan Contrexin.

Pada tahun 2003, perusahaan ini mendirikan PT Tempo Data System untuk mengimplementasikan ERP di internal perusahaan. Tiga tahun kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pabrik baru milik perusahaan ini di Cikarang. Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai mengekspor produknya ke Thailand. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan Tempo Scan Pacific Philippines Inc. untuk menangani ekspor perusahaan ini ke Filipina.

Pada tahun 2011, melalui PT Tempo Natural Products, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik baru di atas lahan seluas 11.850 meter persegi di Cikarang untuk memproduksi obat herbal, seperti minyak telon. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendirikan Tempo Scan Pacific Malaysia Sdn. Bhd. untuk menangani ekspor perusahaan ini ke Malaysia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meresmikan Tempo Scan Tower di Jakarta Selatan yang memiliki luas lantai mencapai 70.000 meter persegi.^[4]

Pada tahun 2014, melalui PT Polari Limunusainti, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik susu UHT untuk bayi di Tangerang. Melalui PT Kian Mulia Manunggal, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan pabrik susu formula di Surabaya Industrial Estate Rungkut.^[5] Pada tahun 2015, perusahaan ini mengakusisi merek Ultima II dari Revlon. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan PT Tempo Digital Nusantara untuk berbisnis di bidang e-commerce. Pada bulan Mei 2017, perusahaan ini mendirikan PT Tempo Kereta Mas untuk berbisnis di bidang logistik.

Pada tahun 2019, melalui PT Tempo Utama Sejahtera, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik produk rumah tangga di Mojokerto. Pada tahun 2021, PT Kian Mulia Manunggal mulai mengoperasikan pabrik susu formula baru di Mojokerto.^[2][3] Setahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan produk susu anak premium dengan merek Biostine.^[6] Pada tahun 2023, PT Kian Mulia Manunggal juga mulai mengoperasikan pabrik baru di Cikarang untuk memproduksi bahan baku susu formula.^[7]

Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 19 anak usaha, yakni:

•   Bodrex
  • Bodrex Extra
  • Bodrex Migra
  • Bodrex Flu dan Batuk PE
• Bodrexin
  • Bodrexin Demam Sirup
  • Bodrexin Flu dan Batuk PE
  • Bodrexin Pilek Alergi PE
• Contrex
• Oskadon
  • Oskadon SP
• Neo Rheumacyl
  • Neo Rheumacyl Neuro
  • Neo Rheumacyl Extra Hot Cream (sebelumnya Muscle and Joint Cream dan Hot Cream)
  • Neo Rheumacyl Neck and Shoulder Cream
  • Neo Rheumacyl Anti-Inflamation IBP
  • Neo Rheumacyl Eucalyptus Cream
  • Neo Rheumacyl Koyo Hangat
  • Neo Rheumacyl Aktif
• Contrexyn
• Oskadryl
• Vidoran
  • Vidoran Smart
  • Vidoran Ibunda
  • Vidoran Xmart
• HealthyWay Kids (sebelumnya Biostime)
• Hemaviton
  • Hemaviton Jreng
  • Hemaviton Action Energy Drink
  • Hemaviton Action ImunUp
  • Hemaviton Stamina Plus
  • Hemaviton Cardio
  • Hemaviton C1000
  • Hemaviton Neuro Forte
  • Hemaviton Joint Care Max
• Neo Hormoviton
• Polaris
• Vitonal
• IPI Vitamin dan Mineral
• Bodrex Herbal
• Rheumacyl Oralinu Herbal
• Wybert Herbal
• Bodrexin Herbal
• Neodulax
• Herbalax (mantan produk PT Phyto Kemo Agung Farma)
• Natural Choice
• Allercyl
• Total Care

• Marina
  • Marina Natural
  • Marina UV White
  • Marina Glow Ready
  • Marina Healthy Booster
  • Marina Eau de Toilette
  • Marina Deodorant Roll On
  • Marina Face Serum
• Tamara
• Natural Honey
• Claudia
• My Baby
• My Baby Kids (rebranding dari Dione Kids)
• Pure Baby
• SOS (mantan produk Clorox)
• Total Care Men

• Ultima II
• Revlon
• Estee Lauder
• Clinique
• MAC
• Bobbi Brown
• LA Mer
• Jo Malone London

• Benniardi

• Situs Resmi Tempo Scan