Tebing Maimai adalah tebing cadas yang terletak di dekat Kampung Maimai, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana. Tebing-tebing tersebut telah dilukis aneka bentuk gambar oleh manusia purba. Untuk mencapai situs Maimai tersebut perlu diakses menggunakan perahu. Diperlukan 2 jam untuk bisa melihat gambar sepenuhnya.[1][2]
Lukisan cadas
Gambar di Maimai ini disebut seni batu, gambar tebing kars pesisir. Pertama kali lukisan purbakala ini dicatat oleh peneliti eropa W.J. Cator pada tahun 1939 dimana lukisan ini termasuk satu dari banyak situs lukisan tebing karang yang ditemukan antara kawasan Kaimana hingga Namatota (situs Werfora). Warna lukisan ini bisa berupa merah, kuning, dan putih. Sedangkan bentuk gambar bisa berupa manusia, binatang laut dan darat, bentuk geometris, abstrak, dan bentuk yang belum teridentifikasi.[1] Selain itu ada pula bentuk campuran seperti matuto (manusia setengah kadal) yang juga bisa ditemukan di situs Omborecena, Memnemba, Memnemnambe dan Tumberawasi di Kampung Maimai.[3] Situs di sisi utara Kampung Maimai meliputi situs Sasereoyomo, Sasereinabo, Munfuritnus, Munfuriti, Netnarai dan Weretwarom.[4]
Referensi