Team LottoNL adalah sebuah tim balap sepeda professional, penerus dari Rabobank dan Belkin Pro Cycling Team. Tim terdiri dari tiga bagian: ProTeam (Tim UCI ProTour), Kontinental (sebuah tim bertalenta pada UCI Europe Tour), dan Cyclo-cross.
TIm balap sepeda ini didirikan pada tahun 1984 di bawah nama Kwantum, yang berbasis di sekitar Jan Raas, dengan pembalap sepeda sebagian besar berasal dari tim TI-Raleigh.[1] Dengan Raas sebagai directeur sportif dari tahun 1985 dan seterusnya, sponsor utama berganti dari Superconfex, Buckler, Wordperfect dan Novell, secara berurutan, sebelun Raas menandatangani kontrak dengan bank Belanda Rabobank pada tahun 1996. Sejak tahun 1984, tim selalu mengikuti setiap penyelenggaraan Tour de France[2] dan sejak perkenalan divisi pro pada tahun 1998, tim selalu berada di divisi teratas.[3] Sebuah investgasi pada tahun 2012 oleh koran Belanda de Volkskrant menyimpulkan bahwa di dalam tim doping yang paling tidak ditoleransi, setidaknya mulai tahun 1996 hingga tahun 2007.[4] Rabobank mengumumkan pada Oktober 2012 bahwa akan menghentikan sponsor terhadap balap sepeda professional pada akhir tahun, dengan tim yang mengumumkan keinginannya tetap berkompetisi sebagai sebuah ‘label putih’ di bawah nama kelompok baru yang belum ditentukan.[5] Pada 13 Desember 2012 diumumkan bahwa tim akan tetap berkompetisi pada tahun 2013 dengan nama Blanco, dengan harapan untuk mencari sponsor untuk tahun 2014 atau menghentikan operasioanl tim.[6] Sebuah kerja sama akhirnya ditandatangani antara tim dengan perusahaan elektronik Belkin untuk menjadi sponsor mulai pada the Tour de France 20013 hingga akhir tahun 2015.[7]
Pada pertengahan tahun 2014 Belkin menyatakan tidak akan meneruskan pembiayaan pada tahun 2015, sehingga tim mendapatkan sponsor baru,Lotto, dan mulai tahun 2015 akan mengganti namanya menjadi Team LottoNL.
Sejarah
Secara tradisional, dalam balap sepeda jalan raya, tim memperoleh namanya dari sponsor utama mereka. Team LottoNL sebelumnya juga memiliki sponsor yang berbeda, begitu pula dengan namanya.
Untuk musim balap 1987, sponsor utamanya adalah Superconfex. Pada tahun tersebut, nama tim berganti menjadi Superconfex – Kwantum – Yoko – Colnago. Jan Raas masih tetap menjadi pimpinan tim, Setelah satu kemenangan di Kuurne–Brussels–Kuurne oleh Ludo Peeters, sprinter baru Jean-Paul van Poppel (datang dari tim balap sepeda Skala) memberi tim tahun yang hebat, dengan tiga kemenangan tahapan pada Tour de France (dua diantaranya diperoleh van Poppel) dan kemenangan dalam klasifikasi point oleh Jean-Paul van Poppel. Joop Zoetemelk mengakhiri kariernya dengan sebuah kemenangan di Amstel Gold Race.[13]
Pada tahun 1988, tim dikenal dengan nama Superconfex – Yoko – Opel – Colnago. 1988 juga menjadi tahun yang sukses bagi tim, dengan kemenangan di Paris–Brussels, Tour of Ireland, Tour of Belgium, Amstel Gold Race, dan enam tahapan di Tour de France.[14]
Pada musim balap 1989, Jean-Paul van Poppel berpindah ke Panasonic team. Pada tahun 1989 kemampuan sprintnya tidak dapat dirasakan tim, dan jumlah kemenangan tim berkurang. Namun, tim masih bisa memenangkan Paris–Brussels, Tour of Flanders dan Paris–Tours, bersama dengan dua tahapan pada Tour de France.[15]
Buckler-Colnago-Decca (1990–1992)
Setelah musim balap 1989, sponsor utama diambil alih oleh Buckler. Tour of Belgium kembali dimenangkan, dan Ronde van Nederland juga dimenangkan. Pada tahun tersebut, tim kembali memenangkan kejuaraan nasional Belanda, yang diraih oleh Peter Winnen.[16]
Pada tahun 1991, tim kembali memenangkan Amstel Gold Race, Ronde van Nederland dan Tour of Flanders. Tim juga mengontrak Steven Rooks dari tim Panasonic team, yang segera memperoleh kemenangan dalam kejuaraan nasional Belanda.[17]
Tahun terburuk dalam sejarah tim adalah tahun 1992. Hanya 26 balapan yang dimenangkan pada musim tersebut, dibandingkan dengan 64 kemenangan yang iperoleh pada tahun 1988.[18] 1992 juga melihat masuknya Erik Dekker ke dalam tim. Setelah musim tersebut, Buckler memutuskan untuk berhenti menjadi sponsor.
Pada tahun 1995, Djamolidine Abdoujaparov, pemenang dari klasifikasi poin pada Tour de France 1994 bergabung dengan tim. Abdoujaparov memenangkan satu tahapan di Tour de France 1995, namun di luar itu, tahun ini masih di luar harapan dari pihak sponsor, sehingga tim harus mencari sponsor baru. Sponsor pada dua tahun sebelumnya, WordPerfect, merupakan produk dari Novell Software, yang memebawa nama tim pada satu tahun ini.
Tim Rabobank didominasi oleh juara nasional Belanda dalam beberapa disiplin balap sepeda seperti juara time trial U-23 dan elite, juara Cyclo-cross U-23 dan elite, dan juga juara Sepeda Gunung.
Tim juga memiliki huara dunia dalam beberapa kategori seperti pada Cyclo-cross; tahun 1996 Adrie van der Poel, tahun 2000 Richard Groenendaal dan pada tahun 2004 Sven Nys. Óscar Freire menjadi Juara Dunia UCI pada tahun 2004. Sven Nys, Thijs Verhagen dan Lars Boom merupakan juara dunia Cyclo-Cross U-23 pada tahun 1997, 2002 and 2007 sedangkan Boom juga menjadi Juara Dunia Time Trial U-23 pada tahun 2007.
Pada Kejuaraan Dunia Cyclo-cross 2000 terdapat konflik kepentingan antara tim komersial dengan tim nasional. Groenendaal melakukan serangan pada putaran pertama dan dikejar oleh juara dunia cyclo-cross bertahan Mario De Clercq yang diikuti oleh rekan satu tim Groenendaal di Rabobank, Sven Nys. Manajer tim Jan Raas diduga meminta Nys untuk tidak bekerja sama dalam mengejar rekan tim komersialnya dan hasilnya De Clercq tidak pernah dapat mengejar Groenendaal dan membuat Groenendaal menjadi Juara Dunia. Sebagai hasilnya, Nys menerima banyak kritik dari manajer tim Belgia Erik De Vlaeminck dan juga masyarakat Belgia.[21]
Jan Raas merupakan manajer tim untuk delapan tahun pertama keberadaan tim. Pada tahun 2003 Raas dipecat secara tidak terduga yang mengejutkan anggota staff lainnya termasuk Theo De Rooy dan juga pembalap seperti Erik Dekker dan Michael Boogerd.[22] De Rooy dipromosikan menjadi manajer tim dan mantan pembalap Rabobank yang sebelumnya menjadi tim promosi bagi Rabobank, Erik Breukink, ditunjuk sebagai directeur sportif yang baru untuk menggantikan De Rooy. Pada bula Agustus 2007 setelah permasalahan dengan Michael Rasmussen yang dikeluarkan dari tim saat Tour de France 2007, De Rooy mengundurkan diri dari tim sebagai manajer tim.[23]
Setelah laporan dari United States Anti-Doping Agency (USADA) mengenai doping dalam balap sepeda professional pada bulan Oktober 2012, Rabobank mengumumkan akan mengakhiri pembiayaan pada balap sepeda professional pada 31 Desember 2012. Dalam pernyataannya, Rabobank menyatakan bahwa doping sudah sangat mengakar sehingga "balap sepeda professional internasional tidak dapat membuat olahraga ini adil dan bersih."[24]
Blanco kemudian Belkin (2013–2014)
Tim asih dapat tetap beroperasi karena Rabobank setuju untuk membiayai tim selama tahun 2013 hingga sponsor baru dapat ditemukan, dengan akhir dari UCI World Tour 2013 sebagai batas waktu pencarian sponsor.[25] Membalap dengan nama Blanco untuk menggambarkan statusnya yang tanpa sponsor, Tom-Jelte Slagter memperoleh kemenangan pada balapan pertama tim, pada Tour Down Under 2013. Belkin diumumkan sebagai sponsor baru tim pada bulan Juni 2013 dengan perjanjian selama dua setengah tahun, namun pada bulan Juni 2014 menereka mengumumkan menerapkan sebuah klausul dalam kontrak dan menghentikan sponsor bagi tim di akhir tahun 2014, memaksa tim mencari sponsor baru untik kedua kalinya dalam rentang waktu 18 bulan.[26] Segera pada bulan Juli 2014 diumumkan bahwa tim menandatangani kontrak dengan agen lotre dan pemasaran nasional Belanda bernama BrandLoyalty yang memastikan pembayaan mereka selama dua tahun berikutnya dengan opsi tambahan selama dua tahun berikutnya. Sebagai bagian dari perjanjian tim balap sepeda akan bergabung dengan tim speed skating BrandLoyalty yang dipimpin oleh Jac Orie dan terdiri dari juara Olimpiade dan Dunia Sven Kramer dan Stefan Groothuis.[27][28]
LottoNL (2015–)
Pada bulan Juni 2014, diumumkan bahwa Belkin akan menghentikan pembayaan bagi tim balap sepeda ini. Pada 20 Juli 2014, tim mengumumkan bahwa mereka telah mencapai persetujuan dengan tim skating Brand Loyalty. Sehari kemudian, tim juga mengumumkan berita bahwa Dutch Lotto juga akan menjadi sponsor tim. Pada 29 September 2014, kontrak ditandatangi antara kedua tim, yang berarti nama barunya adalah TEAMLottoNL, dengan pergantian anama akan berpengaruh pada 1 Januari 2015. Pada 23 Oktober 2014, tim diperkenalkan di Utrecht dengan nama Team LottoNL-Jumbo menunjukkan penyokong baru mereka dan kit tim berwarna kuning. Lotto sebelumnya telah diperkenalkan sebagai sponsor nama tim, dan diikuti dengan jaringan supermarket, Jumbo, yang menjadi sponsor kedua bagi tim WorldTour tersebut.[29]
Tim balap sepeda jalan raya
TIm balap sepeda jalan raya telah memenangkan beberapa balap sepeda klasik seperti Tour of Flanders pada tahun 1997, Championship of Hamburg pada tahun 1998, Amstel Gold Race pada tahun 1999 dan 2001, Paris–Tours pada tahun 1999, 2004 dan 2010, Clásica de San Sebastián pada tahun 2000 dan Milan – San Remo pada tahun 2004, 2007 dan 2010. Erik Dekker memenangkan Piala Dunia UCI pada tahun 2001 karena kemenangannya pada balap Klasik dan tingginya rata-rata posisinya.
Rabobank menjadi sebuah tim Grand Tour
Tim mengontrak pembalap Amerika Levi Leipheimer pada tahun 2002 sebagai pembalap yang dipersiapkan untuk Tour de France. Leipheimer berada di peringkat kedelapan pada tour pertamanya namun jatuh dan gagal finish pada tahapan pertama Tour de France 2003. Leipheimer berada di peringkat kesembilan pada tahun berikutnya. TIm menjadi lebih dikenal sebagai tim Grand Tour setelah yang diraih oleh Michael Rasmussen dengan kemenangan pada Klasifikasi Spesialis Gunung pafa Tour de France 2005. Saat Denis Menchov mengambil alih ppimpinan pada Vuelta a España 2005, dia tidak dprediksikan untuk berkompetisi dalam klasifikasi umum.[30] Tim Rabobank pada saat penyelenggaraan Vuelta tahun tersebut terlihat tidak cukup kuat untuk dapat membantu Menchov pada tahapan tanjakan gunung.[31] Menchov berhasil berada di peringkat kedua di bawah Roberto Heras yang merupakan pencapaina tertinggi tim Rabobank dalam sebuah grand tour setelah keberhasilan Michael Boogerd merebut peringkat kelima pada Tour de France 1998. Heras kemudian didiskualifikasi untuk penggunaan doping dan Menchov dinyatakan sebagai pemenang.[32] Pada rahun berikutnya Menchov berfokus pada Tour de France di mana tim memiliki tim yang kuat dengan Menchov, Boogerd dan Rasmussen.
Pada Tour de France 2007, Rabobank memecat Michael Rasmussen (Raja Tanjakan pada Tour de France 2005 dan Tour de France2006 karen pelanggaran kode etik saat dia sedang mengenakan kaus kuning.[33] Pembalap tim Rabobank yang masih tersisa diberikan pilihan untuk memulai tahapan ke-17 tanpa Michael Rasmussen, atau mengundurkan diri. Pada malam hari tim memutuskan untuk mengundurkan diri, namun kemudian berubah pikiran dan pada pagi hari berikutnya memutuskan untuk memulai tahapan ke-17.[34] Meskipun dia memulai balapan dengan seluruh anggota tim, Denis Menchov (pimpinan tim pada saat itu, yang sebelumnya menyerahkan kepada Rasmussen karena dinilai memiliki kesempatan untuk menang lebih besar) mengundurkan diri di tengah balapan.[35]
Tim Rabobank diundang pada Tour de France 2008.[36] Denis Menchov memutuskan untuk fokus pada Tour de France. Untuk melakukan hal tersebut, dia tidak mempertahankan gelar Vuelta a España-nya, dan membalap pada Giro d'Italia 2008 sebagai persapan untuk Tour de France.[37] Menchov berada di peringkat ke-4 pada Tour de France 2008, dan Óscar Freire memenangkan klasifikasi poin. Tim harus menunggu hingga tahun 2009 untuk memperoleh kemenangan pertama pada Giro d'Italia, saat Denis Menchov memenangkan dua tahapan; sebuah tahapan yang berakhir di puncak gunung, dan sebuah time trial. Kemenangan kedua membuatnya memperoleh kaus pink, yang berhasil dipertahankan tim hingga akhir balapan, memberikan Menchov, dan Rabobank, kemenangan umum Grand Tour ketiga mereka.
Tim Cyclo-cross
Tim cyclo-cross Rabobank mendominasi olahraga ini pada masa lalu dengan Sven Nys dan Richard Groenendaal memenangkan klasifikasi umum dalam beberapa kompetisi seperti Superprestige, Piala Dunia, dan trophy Gazet van Anwerpen pada delapan tahun terakhir. Groenendaal mendominasi kejuaraan cyclo-cross Belanda selama beberapa tahun. Groenendaal meninggalkan tim setelah musim balap 2006–2007. Dia adalah satu dari sedikit pembalap Rabobank yang masih bertahan dari tim 1996. Lars Boom bergabung dengan tim pada tahun 2002 sebagai pembalap juara cyclo-cross junior dan telah memperoleh sukses di kejuaraan cyclo-cross Elite dan menunjukkan kemampuan yang menjanjikan pada UCI Europe Tour dengan tim Rabobank Continental.[butuh rujukan]
Referensi
^"Kwantum – decosol – yoko" (dalam bahasa Dutch). Cyclebase. Diakses tanggal 2008-03-20.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"71ème Tour de France 1984" (dalam bahasa French). Memoire du cyclisme. 2008. Diakses tanggal 2008-03-20.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Accès équipes Rabobank" (dalam bahasa French). Memoire du cyclisme. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-22. Diakses tanggal 2009-09-29.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Het plezier is weg bij Boogerd" (dalam bahasa Dutch). NOS. 2007-07-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-14. Diakses tanggal 2007-07-27.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Menchov houdt Tour voor gezien" (dalam bahasa Dutch). Nieuws.nl. 2007-07-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-11. Diakses tanggal 2007-07-27.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)