Tan Chui Mui
Pada 2007, film panjang pertamanya, Love Conquers All, meraih Tiger Award di Festival Film Internasional Rotterdam. Dua tahun sebelumnya, film pendeknya yang berjudul A Tree In Tanjung Malim memenangkan Principal Prize di Oberhausen International Short Film Festival ke-51. Latar belakangTan Chui Mui lahir pada tanggal 9 Oktober 1978 di Sungai Ular, sebuah desa nelayan di Kuantan, Malaysia.[1][2][3] Ayah dan neneknya berasal dari Kinmen, Taiwan. Mereka datang ke Malaysia pada tahun 1955, ketika ayah Tan masih berusia delapan tahun.[2] Ketika masih berada di jenjang sekolah menengah, Tan mulai menulis untuk sebuah majalah berbahasa Mandarin. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Multimedia Malaka dengan mengambil studi film dan animasi.[2] Selepas kelulusan, Tan sempat mengajar di kampusnya. Pada masa-masa inilah Tan bertemu dengan Amir Muhammad dan James Lee. Bersama kedua orang tersebut dan satu rekan lainnya, Liew Seng Tat, kelak mendirikan perusahaan produksi film bernama Da Huang Pictures pada 2004.[2][4] Karier perfilmanSebagai sutradaraTan menyutradarai film panjang pertamanya, Love Conquers All, yang dirilis pada 2006.[4] Film tersebut meraih penghargaan Tiger Award pada Festival Film Internasional Rotterdam tahun 2007.[5] Pada 2010, film panjangnya yang kedua, Year Without a Summer, lolos seleksi untuk Asian Cinema Fund. Film tersebut mendapatkan pendanaan baik dalam pembuatan naskah maupun pascaproduksi.[6] Selain membuat film panjang, Tan juga dikenal sebagai pembuat film pendek. A Tree In Tanjung Malim merupakan salah satu judul film pendeknya, yang berhasil memenangkan Principal Prize di Oberhausen International Short Film Festival ke-51 pada akhir Mei tahun 2005.[2] Pandangan politikPada Desember 2023, bersama 50 pembuat film lainnya, Tan Chui Mui menandatangani sebuah surat terbuka yang diterbitkan di Libération yang menuntut gencatan senjata dan diakhirinya pembunuhan terhadap warga sipil di tengah invasi Israel ke Jalur Gaza pada 2023. Mereka juga meminta agar sebuah jalur kemanusiaan ke Gaza dibangun guna memberikan bantuan kemanusiaan dan pembebasan para sandera.[7][8][9] Referensi
Pranala luar
|