Festival Film Internasional Rotterdam (IFFR) adalah festival film yang rutin diadakan tiap akhir Januari di berbagai lokasi di Rotterdam, Belanda.[1] IFFR juga menjadi tuan rumah CineMart dan BoostNL, bagi produser film yang mencari pendanaan.[2]
Sejarah
Festival ini pertama kali diselenggarakan pada Juni 1972 di bawah kepemimpinan Huub Bals. Sejak awal, festival ini merupakan promotor film alternatif, inovatif, dan non-komersial, dengan penekanan pada negara-negara berkembang. Sekitar tahun 1983, festival tersebut mendirikan CineMart sebagai "regular film market", dan kemudian memodifikasi model bisnis untuk dijadikan sebagai "co-production market",[3][4] yang membantu sejumlah produser film terhubung dengan calon produser dan penyandang dana untuk proyek film mereka.[5]
Setelah pendiri festival tersebut meninggal dunia pada tahun 1988, pendanaan diinisiasikan dan dinamai dengan nama pendirinya (Hubert Bals Fund), digunakan untuk mendukung pembuat film dari negara berkembang.
Pada tahun 1995, VPRO Tiger Awards diperkenalkan. Tahun berikutnya, Simon Field, mantan sutradara film di Institut Seni Kontemporer London, menjadi sutradara festival tersebut. Pada 2004 Sandra den Hamer mengambil alih sebagai sutradara festival, dan dari 2007 hingga 2015 sutradaranya adalah Rutger Wolfson. Produser film Bero Beyer menjadi sutradara berikutnya dan pada tahun 2020, Vanja Kaludjercic diangkat sebagai sutradara baru.[6]
Terlepas dari kesulitan keuangan di pertengahan 1980-an, festival ini terus berkembang, mencapai lebih dari 300.000 pengunjung pada tahun 2015.
^"Shorts Circuit". artforum.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2017. Diakses tanggal 9 May 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)