Taman Wisata MekarsariTaman Buah Mekarsari merupakan tempat agrowisata buatan seluas 264 ha yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Taman ini merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati terbesar di Indonesia sekaligus juga tempat penelitian budidaya.[1]
Taman Buah Mekarsari dirancang dengan pola Lamtoro Gung sebagai tema utamanya karena tanaman tersebut merupakan simbol tanaman yang serbaguna, sebagai pelestari lingkungan hidup dan pemenuhan kebutuhan hidup.[1] SejarahTaman Wisata Mekarsari dibangun di atas areal lahan bekas perkebunan karet milik PTP IX yang sudah tidak produktif. Taman ini dibangun atas prakarsa Tien Soeharto selaku ketua Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (YPBP). Tujuan beliau membangun Taman Wisata Mekarsari adalah untuk meningkatkan kualitas dan popularitas buah-buahan Indonesia agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional serta mengangkat harkat dan martabat para petani Indonesia. Taman Wisata Mekarsari berperan sebagai kebun percontohan tanaman hortikultura dan buah-buahan tropis Indonesia, sebagai pusat penelitian dan pendidikan bagi masyarakat luas, sebagai sarana lapangan kerja dan sebagai alternatif objek tujuan wisata pertanian yang menarik bagi seluruh kalangan masyarakat. Bertepatan dengan hari pangan sedunia pada tanggal 14 Oktober 1995, Taman Wisata Mekarsari resmi dibuka oleh Soeharto. Pengelolaannya sendiri dilakukan oleh PT Mekar Unggul Sari sejak tanggal 14 April 1994 untuk menjaga tujuan awal berdiri serta pengembangannya sebagai objek agrowisata pilihan, pusat pendidikan dan penelitian serta pusat pelestarian plasma nutfah tanaman hortikultura. Sarana WisataTaman seluas 264 hektare ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, diantaranya:
Kegiatan-kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain:
Referensi
Pranala luar |