Taman Nasional Jacques-Cartier adalah taman provinsi yang terletak 50 kilometer di utara Kota Quebec. Taman ini bertujuan untuk melindungi satwa liar di pegunungan Laurentian. Ia terletak di ekoregion transisi hutan-boreal Timur.[1]
Sejarah
Suku Montagnais dan Huron dulu mendiami lahan yang saat ini membentuk Taman Nasional Jacques-Cartier. Selama abad ke-17, Huron bekerja sebagai pemandu bagi para Jesuit yang ingin melakukan perjalanan antara Kota Quebec dan Lac Saint-Jean tanpa menggunakan Sungai St. Lawrence.[2]
Mulai pertengahan abad ke-19, kawasan ini merupakan penghasil kayu utama.[2] Karena tekanan dari gerakan konservasionis Amerika, Suaka Margasatwa Laurentian, yang merupakan tempat asal taman tersebut, didirikan pada tahun 1895.[3] Berakhirnya Perang Dunia II, serta perbaikan jaringan jalan raya, meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan tersebut. Pada tahun 1972, Hydro-Québec mengusulkan pembangunan bendungan di sungai Jacques-Cartier, yang akan mengakibatkan banjir di lembah tersebut.[4] Karena tekanan masyarakat, proyek ini ditinggalkan pada tahun 1975. Pada tahun yang sama juga berakhirnya industri kayu di wilayah tersebut.[2] Pada tahun 1981, Taman Nasional Jacques-Cartier dibentuk dari wilayah paling selatan Suaka Margasatwa Laurentian.[5]