Taman Babur
Taman Babur (Punjabi, bahasa Persia: باغ بابر / bāġ-e bābur), adalah sebuah kompleks Taman-taman Mughal yang terletak di Kabul, ibu kota Afganistan sekarang. Taman tersebut bermula dari periode saat awal Kekaisaran Mughal sebagai tempat rekreasi Kaisar Babur,[1] dan sekarang menjadi salah satu tempat wisata populer di Afganistan. Kisahnya ditulis dalam autobiografi bahasa Parsi Baburnama (Surat-surat Babur). Sudah tradisi pangeran Moghul untuk mengembangkan situs rekreasi dan kesenangan selama masa hidup mereka, serta sebagai tempat peristirahatan terakhir. Situs terus menjadi penting bagi penerus Babur, Jahangir dan ibu tirinya, Permaisuri Akbar yang Agung, Ruqayya (cucu Babur) melakukan ziarah ke situs pada 1607 M (1016 H). Babur memerintahkan bahwa semua kebun di Kabul dikelilingi oleh tembok-tembok, sebuah panggung doa diletakkan di depan makam Babur, dan sebuah nisan bertuliskan diletakkan di atasnya. Selama kunjungan Kaisar Mughal Shah Jahan pada tahun 1638 M (1047 H) marmer dipasang di sekitar makam ibu angkatnya, Ruqaiya Sultan Begum, dan sebuah masjid dibangun di teras bawahnya. Ada catatan dari saat kunjungan ke situs Shah Jahan pada tahun 1638 M (1047 H) dibuat saluran air yang membentang di antara pepohonan dan teras di bawah masjid, dengan kolam pada interval tertentu. SejarahTanggal mula pembuatan taman (Persia: باغ - bāġ) tidak diketahui. Saat Kaisar Babur merebut Kabul pada 1504 dari Arguns, ia mengembangkan situs itu dan menggunakannya sebagai rumah tamu untuk acara-acara khusus, terutama pada musim panas. Babur memiliki keinginan, ia dimakamkan di situs yang cocok untuknya. Taman Babur dipercaya dikenal sebagai Bagh-e Babur (Taman Babur). Penguasa Moghul ini melihat tempat ini penting dan membantunya dalam pengembangan lebih lanjut situs-situs dan makam lainnya di Kabul. Dalam sebuah artikel yang ditulis bahwa telah dibangun di sekitar makam oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada tahun 1638 M dengan tulisan berikut:
Gallery
Referensi
Pranala luar |