Syair Singapura TerbakarSyair Singapura Terbakar adalah syair karangan Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Pertama kali syair ini diterbitkan sekaligus dalam alfabet Latin dan abjad Jawi tahun 1843, sedangkan edisi cetakan baru diterbitkan tahun 1849. Dalam syair ini Abdullah menceritakan kebakaran dahsyat yang melanda Singapura pada tahun 1830.[1] Dalam syair ini Abdullah melaporkan peristiwa kebakaran ini dengan cukup terperinci. Karena menceritakan peristiwa aktual melalui syair ini, Abdullah juga disebut sebagai wartawan Melayu pertama.[2] Rujukan
Pranala luar
|