Suspected Irregular Entry Vessel

Suspected Irregular Entry Vessel (SIEV) adalah istilah operasional yang saat ini digunakan oleh Australian Defence Force dan Australian Coastwatch untuk menyebut kapal/perahu yang tampaknya berusaha mencapai Australia secara diam-diam tanpa izin.[1] Istilah yang dipakai sebelumnya adalah 'Suspected Illegal Entry Vessel'.[2][3] Kapal-kapal tersebut hampir semuanya mengangkut pencari suaka yang berangkat dari Indonesia dan sedang dalam tahap akhir pelayaran yang bermula di negara-negara seperti Irak, Afghanistan, dan Sri Lanka setelah membayari para penyelundup orang.[4] Selama Operasi Relex, 12 SIEV dicegat; empat di antaranya dipulangkan paksa ke Indonesia dan tiga lagi tenggelam.

SIEV diberi nomor tertentu. Perahu yang terlibat dalam skandal anak-anak perahu adalah SIEV-4. Perahu yang tenggelam tahun 2001 dan menewaskan 353 pencari suaka (kebanyakan wanita dan anak-anak) ditetapkan oleh pers sebagai SIEV-X, istilah operasional sementara yang dipakai oleh Coastwatch sebelum diberi nomor. SIEV-X yang sering disebutkan dalam pers kabarnya tidak terdeteksi otoritas Australia sebelum akhirnya diketahui tenggelam.

Daftar SIEV ternama

  • SIEV-4 - perahu yang terlibat dalam skandal anak-anak perahu, mencapai Pulau Christmas tanggal 6 Oktober 2001 dengan 223 penumpang.
  • SIEV-5 - mencapai Ashmore Reef tanggal 12 Oktober 2001 dengan 242 penumpang.
  • SIEV-6 - mencapai Pulau Christmas tanggal 18 Oktober 2001 dengan 227 penumpang.
  • SIEV-X - tenggelam tanggal 19 Oktober 2001 dengan 421 penumpang, menewaskan 353. Perahu ini bukan SIEV resmi karena tidak terdeteksi oleh otoritas Australia.[5][6]
  • SIEV-7 - mencapai Ashmore Reef tanggal 22 Oktober 2001 dengan 233 penumpang.
  • SIEV 36 - meledak dan terbakar tanggal 16 April 2009. Perahu ini mengangkut 47 penumpang dan 2 awak Indonesia. Tiga penumpang tewas dan dua lainnya hilang. Lima dari enam personel angkatan laut cedera.
  • SIEV-221 - kandas di tebing Pulau Christmas tanggal 15 Desember 2010, 44 dari sekitar 90-100 penumpang selamat.

Penyelidikan dan inkues

Peristiwa SIEV X, SIEV 36, dan SIEV 221 diiringi oleh serangkaian penyelidikan, artikel, dan buku. Inkues koronerr SIEV 36 dilakukan di Darwin karena insidennya terjadi di Teritori Persemakmuran Kepulauan Ashmore dan Cartier yang yurisdiksi koronernya dipegang oleh Teritori Utara,[7] dan inkues koroner Siev 221 diadakan di Perth karena Australia Barat memegang yurisdiksi koroner di Teritori Persemakmuran Pulau Christmas.[8][9]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "Reference Material/6.3 Abbreviations". Annual Report 2008-09. Australian Customs and Border Protection Service. Diakses tanggal 6 September 2013. 'SIEV: Suspect Irregular Entrant Vessel' 
  2. ^ "Reference Information/ Glossary and Acronyms". Annual Report 2007-08. Australian Customs and Border Protection Service. ISSN 0818-2051. Diakses tanggal 6 September 2013. SIEV: Suspect Illegal Entrant Vessel 
  3. ^ McPhedran, Ian (19 August 2013). "Seaman Matt Keogh's bravery aboard the ill-fated SIEV 36 chronicled in Too Bold To Die". news.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-15. Diakses tanggal 6 September 2013. 
  4. ^ Skelton, Russell (29 January 2011). "People smugglers operate as 'open secret'". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 6 September 2013. 
  5. ^ http://www.sievxmemorial.com/
  6. ^ Kevin, Tony (2004), A certain maritime incident : the sinking of SIEV X, Scribe Publications, ISBN 978-1-920769-21-5 
  7. ^ http://www.defence.gov.au/siev36/inquest.htm
  8. ^ http://www.abc.net.au/pm/content/2012/s3438150.htm WA coroner hands down findings into Christmas Island disaster
  9. ^ "Christmas Island Tragedy - Coroners Court" (PDF). Western Australia Coroners Court. Diakses tanggal 6 September 2013.