Surat yang keras atau Surat Tangis adalah sebuah surat yang ditulis kepada para jemaat di Korintus oleh Rasul Paulus. Surat tersebut disebutkan dalam 2 Korintus 2:4: " Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua." Deskripsi tersebut tak memiliki kecocokan dengan 1 Korintus, sehingga terdapat dua teori utama perihal Surat yang keras tersebut:
- Teori pertama menyatakan bahwa Surat yang keras telah hilang.
- Teori kedua menyatakan bahwa "Surat yang keras" dicantumkan dalam 2 Korintus 10–13.[1][2]
Referensi