Sungai Pattani

Sungai Pattani

Sungai Pattani adalah sebuah sungai di Thailand Selatan. Aliran sungai Pattani dimulai dari Distrik Betong di Provinsi Yala dan berakhir di teluk Thailand melalui wilayah Provinsi Pattani. Pada zaman kuno, hulu sungai Pattani dimanfaatkan oleh penduduk lokal dan para pedagang asing dari Laut Tiongkok Selatan sebagai salah satu rute pelayaran dan perjalanan menuju ke pesisir Kedah. Sungai Pattani juga telah dimanfaatkan untuk industri pertanian, konsumsi dan pembangkitan listrik.

Pengelolaan penggunaan air di sungai Pattani dilakukan dengan pembangunan Bendungan Pattani dan Bendungan Bang Lang di Provinsi Yala. Sungai Pattani sering menyebabkan banjir di daerah aliran sungainya sehingga Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) ditugaskan di Bendungan Bang Lang untuk mengurus tentang prakiraan dan peringatan banjir dari sungai Pattani.

Daerah aliran sungai

Sungai Pattani mengalir di wilayah Thailand Selatan. Panjang sungai Pattani adalah 210 km.[1] Arah alirannya ialah dari selatan ke utara.[1] Sumber aliran sungai Pattani berasal dari pegunungan di Distrik Betong, Provinsi Yala. Aliran sungai Pattani kemudian menuju ke lembah-lembah di Provinsi Pattani dan berakhir di teluk Thailand.[2]

Pemanfaatan

Jalur transportasi

Pada zaman kuno, bagian hulu sungai Pattani dijadikan sebagai salah satu rute perjalanan lintas tanah genting di semenanjung Malaya. Hulu sungai Pattani digunakan untuk jalur perjalanan darat ataupun pelayaran oleh penduduk lokal pada masa Pattani Kuno dan oleh pedagang asing dari Laut Tiongkok Selatan. Setelah itu, diadakan perjalanan darat melalui jalur pegunungan di daerah Distrik Betong dan dilanjutkan dengan pelayaran ke hilir pegunungan hingga sampai di pesisir Kedah yang menghadap ke Samudra Hindia.[3]

Pertanian, konsumsi dan pembangkitan listrik

Pemandangan sungai Pattani dari Bendungan Bang Lang yang dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik menggunakan tenaga air.

Sungai Pattani memiliki cekungan sungai yang terletak di antara 6°52' Lintang Utara dan 101°15' Bujur Timur.[4] Volume air di sungai Pattani rata-rata sebanyak 3.024 juta m3 per tahun.[1] Air dari sungai Pattani telah dimanfaatkan terutama untuk industri pertanian dan konsumsi oleh penduduk di Thailand Selatan. Selain itu, sungai Pattani dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik.[1]

Pengelolaan penggunaan air di sungai Pattani dilakukan dengan dua bendungan yang terletak di Provinsi Yala, yaitu Bendungan Pattani dan Bendungan Bang Lang. Bendungan Pattani dijadikan sebagai bendungan pengalihan. Waduk pada Bendungan Pattani memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar 1.420.000.000 m3 dengan dengan daerah tangkapan air seluas 2.080 km2. Sedangkan Bendungan Bang Lang digunakan untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga air.[4]

Bencana alam

Sungai Pattani merupakan salah satu sungai di Thailand yang sering menyebabkan banjir di sekitar daerah aliran sungainya. Prakiraan dan peringatan banjir untuk daerah aliran sungai Pattani diurus oleh Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT). Lokasi pengawasan banjir oleh EGAT dilakukan pada Bendungan Bang Lang di Provinsi Yala.[5]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Maprasit, S., dkk. (2021). "Physical-Chemical Properties Relationship of Pattani River and Implication for Water Quality Monitoring Study and Academic Service". Journal of Physics: Conference Series (dalam bahasa Inggris). IOP Publishing. 1835 (012112): 2. doi:10.1088/1742-6596/1835/1/012112. Ringkasan. 
  2. ^ Noonsuk 2014, hlm. 175-177.
  3. ^ Noonsuk 2014, hlm. 177.
  4. ^ a b Noymanee, J., Nikitin, N. O., dan Kalyuzhnaya, A. V. (2017). "Urban Pluvial Flood Forecasting using Open Data with Machine Learning Techniques in Pattani Basin". Procedia Computer Science (dalam bahasa Inggris). 119: 289. doi:10.1016/j.procs.2017.11.187. 
  5. ^ Thai National Mekong Committee (April 2005). "Thailand Country Paper for the Third Annual Mekong Flood Forum" (PDF). 3rd Annual Flood Forum (dalam bahasa Inggris). Water Crisis Prevention Center, Department of Water Resources: 12. 

Daftar pustaka

  • Noonsuk, Wannasarn (2014). "New Evidence of Early Brahmanical Vestiges in Pattani Province". Dalam Revire, N., dan Murphy, S. A. Before Siam: Essays in Art and Archaeology (dalam bahasa Inggris). Bangkok: River Books dam The Siam Society. ISBN 978-616-7339-41-2.