Sungai Kangsabati

Sungai Kangsabati di Distrik Paschim Medinipur, Benggala Barat.

Sungai Kangsabati adalah sebuah sungai yang mengalir di wilayah negara bagian Jharkhand dan Benggala Barat, India. Hulu sungai Kangsabati di Dataran Tinggi Chota Nagpur dan alirannya melintasi Benggala Barat hingga menyatu dengan sungai Rupnarayan sebelum berakhir di teluk Benggala. Pertemuan antara sungai Kangsabati dan sungai Kumari menjadi lokasi pembangunan Bendungan Kangsabati dan Waduk Kangsabati untuk irigasi bagi pertanian pada beberapa distrik di wilayah Benggala Barat.

Daerah aliran sungai

Peta yang menampilkan aliran sungai Kangsabati.

Sumber aliran sungai Kangsabati berasal dari bagian timur Dataran Tinggi Chota Nagpur dalam wilayah negara bagian Jharkhand, India.[1][2] Sungai Kangsabati mengalir ke arah timur-selatan.[1] Anak sungai utama pada sungai Kangsabati ada enam yaitu sungai Saharjore, sungai Bandhu, sungai Patloi, sungai Kumari, sungai Jam, dan sungai Bhairabbanki.[3]

Sungai Kangsabari melintasi Distrik Purulia, Distrik Bankura, dan Distrik Paschim Medinipur.[3] Setelah aliran sungai Kangsabati mencapai Desa Keshpur, alirannya terbagi menjadi dua cabang. Cabang pertama dinamakan Palarpai dan mengalir ke arah utara melintasi wilayah Daspur hingga menyatu dengan sungai Rupnarayan. Sedangkan cabang kedua mengalir ke arah tenggara dan bergabung dengan sungai Kaliaghai untuk membentuk sungai Haldi. Aliran dari sungai Haldi kemudian mengalir ke teluk Benggala di Kota Haldia.[4]

Pemanfaatan

Waduk Kangsabati yang menampung air dari sungai Kangsabati untuk irigasi pertanian.

Pada pertemuan antara sungai Kangsabati dan anak sungainya yaitu sungai Kumari, telah dibangun Bendungan Kangsabati sebagai pelaksanaan atas Proyek Irigasi Kangsabati di bagian barat Benggala Barat. Pembangunan Bendungan Kangsabati terletak di 22°57'30" Lintang Utara dan 86°45'30" Bujur Timur. Pembangunan Bendungan Kangsabati dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama diadakan pada tahun 1965 berupa pembangunan bendungan di sungai Kangsabati. Lalu pada tahap kedua pada tahun 1973, dibangun bendungan pada aliran sungai Kumari. Kedua bendungan kemudian dihubungkan untuk membentuk satu waduk yang diberi nama Waduk Kangsabati.[5] Waduk Kangsabari secara administratif terletak di perbatasan antara Disrik Purulia dan Distrik Bankura. Pasokan air dari Waduk Kangsabati digunakan untuk pertanian di Distrik Bankura, Distrik Paschim Medinipur, Distrik Purba Medinipur dan Distrik Jhargram.[6]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b Paul dan Paul 2022, hlm. 37.
  2. ^ Bera, S., dan Mishra, N. K. (2021). "Effect of Anicut Dam on fish population in Kangsabati River of Paschim Medinipur district, West Bengal" (PDF). International Journal of Fisheries and Aquatic Studie (dalam bahasa Inggris). 9 (5): 6. doi:10.22271/fish.2021.v9.i5a.2554. ISSN 2394-0506. 
  3. ^ a b Paul dan Paul 2022, hlm. 38.
  4. ^ B.S. Geotech PVT. Ltd (Maret 2019). Final Feasibility Report on Detailed Hydrographic Survey of Kumari RIver, West Bengal (80.446 km) (PDF) (dalam bahasa Inggris). Konnagar: B.S. Geotech PVT. Ltd. hlm. 12. 
  5. ^ Singh, M., Singh, R., dan Shinde, V. (April 2011). "Application of Software Packages for Monthly Stream Flow Forecasting of Kangsabati River in India" (PDF). International Journal of Computer Applications (dalam bahasa Inggris). 20 (3): 7–8. 
  6. ^ Mandal, B., Bej, D., dan Baghmar, N. K. (Agustus 2021). "Environmental impact and Management of Sand Mining: a case study of Kangsabati River Water shed, West Bengal, Using Remote Sensing and GIS Technique" (PDF). International Journal of Technology Research and Management (dalam bahasa Inggris). 8 (8): 2. ISSN 2348-9006. 

Daftar pustaka