Sumatra PDF menggunakan desain yang minimalis. Aplikasi ini didesain sabagai aplikasi portabel yang tidak memerlukan instalasi.[4] Selain itu, Sumatra PDF juga menggunakan ukuran penyimpanan yang kecil. Sumatra PDF untuk versi 3.5.2 hanya membutuhkan penyimpanan sebesar 7,9 MB; dibandingkan dengan Adobe Acrobat Reader yang membutuhkan hingga 1 GB penyimpanan pada sistem Windows.[5]
Untuk merekacitra dokumen PDF, Sumatra PDF menggunakan pustaka MuPDF.[6] Aplikasi ini dapat membuka berkas PDF, XPS, DjVu, CHM, eBooks (ePub, FictionBook, Mobi PDB, dan TCR), Comic Book (CBZ, CBR, CBT, dan CB7), dan beberapa format gambar (BMP, GIF, JPEG, JPEG 2000, JPEG XR, PNG, TGA, dan WebP).[7] Selain itu, Sumatra PDF juga dapat membuka berkas PostScript, PJL, dan HEIF dengan bantuan aplikasi eksternal.[7]
Sumatra PDF memberlakukan sebuah bentuk manajemen hak digital sesuai dengan keinginan pembuat dokumen pada beberapa dokumen PDF sejak versi 0.6.[8] Kowalczyk mengatakan bahwa "[Sumatra PDF] akan menghormati keinginan pembuat dokumen."[9][10][11]
Sumatra PDF mendukung hingga 72 bahasa yang diterjemahkan dan dikontribusikan oleh komunitas.[12]
Sumatra PDF dapat digunakan sebagai aplikasi yang menampilkan hasil PDF dari sumber TeX yang diproduksi oleh pdfTeX atau XeTeX.[8]
Sejarah pengembangan
Sumatra PDF versi 0.1 dirilis pada tanggal 1 Juni 2006 dan menggunakan Xpdf 0.2 sebagai mesin rekacitra PDF. Versi-versi awal dari aplikasi ini hanya tersedia pada platform 32-bit. Aplikasi ini diprogram dengan dua bahasa pemrograman, yaitu C dan C++.
Mesin rekacritra PDF diubah menjadi Poppler di versi 0.2. Pada versi 0.4, mesin rekacitra Sumatra PDF Kembali diganti menjadi MuPDF untuk kecepatan yang lebih tinggi[6] dan dukungan lebih baik untuk Windows. Namun, Poppler tidak sepenuhnya dihapus dari aplikasi ini dan menjadi mesin rekacitra alternatif yang digunakan jika MuPDF gagal memuat PDF.
Pada tahun 2007, terjemahan pertama untuk Sumatra PDF dirilis oleh Lars Wohlfahrt,[13] sebelum Sumatra PDF secara resmi mendukung multi bahasa.
Sumatra PDF versi 0.9 menghilangkan mesin Poppler dan dirilis pada tanggal 10 Agustus 2008.
Pada bulan Juli 2009, lisensi dari Sumatra PDF diganti dari GNU GPL v2 menjadi GNU GPL v3, mengikuti penggantian lisensi dari MuPDF.[14] Versi 1.0 dari Sumatra PDF dirilis pada tanggal 17 November 2009 setelah lebih dari tiga tahun pengembangan. Versi 2.0 dirilis lebih cepat, yaitu tanggal 2 April 2012 atau lebih dua tahun pengembangan sejak versi 1.0.[8]
Pada bulan Oktober 2015, Sumatra PDF versi 3.1 dirilis pada platform 64-bit, sebagai tambahan dari versi 32-bitnya.[15][8]
Nama dan desain grafis
Krzysztof Kowalczyk, pengembang Sumatra PDF menyatakan bahwa pemilihan nama “Sumatra” bukanlah suatu penghormatan terhadap Pulau Sumatra atau kopi. Ia menyatakan bahwa tidak ada alasan khusus di balik nama tersebut.[16]
Desain grafis Sumatra PDF yang digunakan sebagai logo awal merupakan penghormatan pada sampul novel grafis Watchmen karya Alan Moore dan Dave Gibbons.[17]
^ abKowalczyk, Krzysztof. "SumatraPDF 0.4 released". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2012. Diakses tanggal Feb 20, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kowalczyk, Krzysztof (2008-02-21). "Name of Application". Sumatra PDF Viewer forum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2012. Diakses tanggal 21 February 2008.
^Trapani, Gina (2007-08-09). "Open PDF's in a flash with Sumatra". Lifehacker. Diakses tanggal 2008-02-21. The Sumatra PDF Viewer is a tiny open source portable reader that opens PDF's in the blink of an eye. Bloat and startup time is a major drawback to Adobe Reader, so we fled to the faster arms of Foxit Reader long ago. However, at 850KB, Sumatra is way slimmer than FoxIt.