Disaat yang sama, ilmuwan di Xerox PARC juga mengembangkan printer laser pertama dan mereka menyadari kebutuhan akan standarisasi cara mendefinisikan halaman. Pada tahun 1975-1976, Bob Sproull dan William Newman mengembangkan format Press yang pada akhirnya digunakan pada sistem Xerox Star untuk mengendalikan printer laser. Akan tetapi, Press merupakan sebuah format data bukannya bahasa pemrograman sehingga tidak cocok untuk kebutuhan mereka. Akhirnya PARC mengembangkan Interpress.
John Warnock dan Chuck Geschke mendirikan Adobe Systems pada bulan Desember 1982. Mereka bersama dengan Doug Brotz, Ed Taft, dan Bill Paxton membuat bahasa yang lebih sederhana yang mirip dengan Interpress bernama PostScript. Bahasa tersebut mulai dipasarkan pada tahun 1982. Pada bulan Maret 1985, Apple LaserWriter merupakan printer pertama yang menggunakan PostScript.
Bahasa
PostScript adalah bahasa pemrograman Turing-complete, dan berada dalam kelompok konkatenatif. Biasanya, program PostScript tidaklah ditulis oleh manusia, tetapi oleh program lainnya. Walaupun demikian, menulis program komputer dalam PostScript adalah hal yang mungkin, sama seperti bahasa pemrograman lainnya.[2]
PostScript adalah bahasa terinterpretasi, berbasis stack sama seperti Forth namun dengan tipe kuat dinamis, struktur data yang terinspirasi oleh Lisp, memori tercakup dan, sejak bahasa tingkat 2, pengumpulan sampah. Sintaks bahasa ini menggunakan notasi Polandia terbalik, yang membuat urutan operasi tidak ambigu, tetapi membaca sebuah program diperlukan latihan, karena pembaca harus mengingat tata ruang stack. Kebanyakan operator (dalam bahasa lain biasa disebut sebagai fungsi) mengambil argumen dari stack, dan menyimpan hasil kembali ke stack. Literal (contohnya angka) memiliki dampak penaruhan penggandaannya ke dalam stack. Struktur data modern dapat dibangun dari tipe array dan dictionary, tetapi tidak dapat dideklarasi ke dalam sistem tipe, yang melihatnya hanya sebagai array dan dictionary.
Karakter "%" digunakan untuk memulai komentar dalam program PostScript. Sebagai konvensi umum, semua program PostScript harus dimulai dengan karakter "%!PS" sebagai direktif penerjemah sehingga semua perkakas dapat menerjemahkannya sebagai PostScript.
PostScript Language Reference(PDF) (edisi ke-third), Adobe (PLR3), plus its Supplement(PDF), is the de facto defining work, known as "The Red Book" on account of its covers. The first edition covered PostScript Level 1, the second edition covered a greatly expanded language known as PostScript Level 2, and includes documentation for Display PostScript as well. The third edition covers PostScript 3 (with this version, Adobe dropped "level" from the name) but no longer includes DPS.