H. Sukardi Harun[1] (16 Agustus 1934 – 26 Juli 2020) adalah seorang politikus asal Gorontalo.
Ia memulai kariernya dengan memasuki Serikat Islam dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 1955 dimana ia berkenalan dengan sejumlah tokoh PSII Sulawesi Utara seperti Abdul Karim, Abdurahman Bukhari, Makmur Lubis, dan Maryama Gobel. Ia ditunjuk sebagai Komisaris PSII Kecamatan Bitung.[2]
Dia kemudian terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat mewakili Minahasa Utara pada 1962-1967. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 1977, ia mewakili Partai Persatuan Pembangunan, dan terpilih di DPRD Provinsi dari 1977 sampai 1997.[2]
Dari 1997 sampai 1999, ia meraih kursi dalam MPR-RI. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 1999, ia bertanding di daerah pemilihan Gorontalo.[2]
Ia menikah dengan Nonna Wangie (almarhum) dan kemudian dengan Alsam Polontalo, serta memiliki delapan anak.[1]
Referensi