Adonan pangsit dibentuk kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam jangguk (kaldu kecap) atau miyeokguk (sup rumput laut). Sebagai isi bisa ditambahkan labu, kentang, kimchi dan sebagainya.[1] Tradisinya, pada zaman dahulu sujebi dinikmati pada saat musim panas oleh kaum bangsawan maupun kelas bawah. Para petani yang miskin mengonsumsinya ketika persediaan beras dan jewawut mereka habis. Pada Chilseok tanggal 7 bulan ke-7 kalender tradisional, orang Korea akan makan masakan berbahan tepung gandum seperti sujebi. Setelah tanggal ini dipercaya semua gandum tidak lagi bagus untuk dikonsumsi.