Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sugandhi Kartosubroto (03 Januari 1923 – 25 Juli 1991) Sugandhi Kartosubroto beragama Islam. Jenderal TNI purnawirawan berbintang dua ini pernah bertugas dekan dengan Bung Karno. Dirinya menjadi ajudan presiden Republik Indonesia pertama selama 12 tahun (1948-1960). Sebelumnya. Sugandhi komandan pengawal presiden (1946-1948), dan pada awal Revolusi sebagai prawira intel di Surabaya.[1][2]
Riwayat Hidup
Sugandhi Kartosubroto menempuh Pendidikkan Tinggi di Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikkan Chandradimuka Angkatan Darat, Bandung pada tahun 1952. Serta mengikuti kursus B-Pamen Angkatan Darat, Bandung tahun 1955.[1]
Di masa kecilnya, ia gemar berorganisasi, dan dalam usia 10 tahun sudah aktif sebagai anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) di Kediri, Jawa Timur. Anak kedua dari enam bersaudara ini kemudian menjadi Wakil Ketua Jong Islamieten Bond (JIB) cabang Surabaya pada tahun 1940.[1] Di bidang organisasi, Ia termasuk pendiri MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong).
Referensi
- ^ a b c APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.
- ^ Jusuf, Windu. "MKGR: Dari Ajudan Sukarno untuk Soeharto". tirto.id. Diakses tanggal 2021-09-29.