Stasiun ini dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MS), bersamaan dengan pembangunan jalur trem Blimbing–Tumpang. Jalur ini difungsikan untuk menghubungkan daerah Tumpang dengan Blimbing, Malang yang saat itu sulit diakses menggunakan transportasi jalan raya. Pembangunan jalur ini sepaket dengan jalur Blimbing–Singosari yang dibuka pada tanggal 27 April 1901.[3]
Jalur dan stasiun ini ditutup pada tahun 1968 karena akses jalan menuju Blimbing yang semakin mudah dan seluruh aset dikuasai oleh Kereta Api Indonesia. Bangunan kini dijadikan sebagai tempat tinggal dan pertokoan.
Galeri
Tampak sebuah loket di bagian dalam stasiun
Papan aset yang terpampang di depan bangunan stasiun
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).