"Squid Game Berhadiah $456,000 di Kehidupan Nyata!" (dalam bahasa Inggris $456,000 Squid Game in Real Life!) adalah video YouTube karya Jimmy Donaldson, lebih dikenal dengan nama panggung MrBeast. Video yang dirilis pada 24 November 2021 ini mengadaptasi serangkaian permainan dari seri Netflix asal Korea Selatan, Squid Game tahun 2021.
Pembuatan video ini dimulai pada Oktober 2021. Supercell, pengembang video game asal Finlandia, turut menyediakan sebagian dana produksi sebagai bagian dari promosi permainan piranti genggam mereka, Brawl Stars. Total biaya produksi mencapai US$3,5 juta, dengan US$2 juta dialokasikan untuk pembangunan set dan proses produksi, serta US$1,5 juta digunakan sebagai hadiah uang tunai untuk peserta. Dalam video tersebut, Donaldson merekonstruksi beberapa set dari seri aslinya, dengan 456 peserta yang berkompetisi dalam berbagai permainan sampai tersisa satu pemenang.
Setelah dirilis, video ini segera mendapatkan lebih dari 100 juta tayangan, menjadikannya salah satu video paling populer di kanal MrBeast. Hingga Desember 2023, video ini telah ditonton lebih dari 540 juta kali. Publikasi umumnya memuji keakuratan rekreasi set yang dibuat Donaldson. Namun, beberapa kritikus menyatakan bahwa video tersebut kurang menampilkan orisinalitas dan menyimpang dari tema antikapitalis yang ada di ''Squid Game''.
Latar Belakang
Squid Game merupakan serial televisi Korea Selatan ciptaan Hwang Dong-hyuk yang pertama kali dirilis di Netflix pada tahun 2021. Acara ini mengisahkan sebuah permainan fiksi, dengan 456 peserta yang terlilit hutang berjuang hingga mati dalam berbagai permainan anak-anak tradisional, demi memperebutkan hadiah uang tunai yang besar.[1] Acara ini mendapat pujian dari kritikus dan menjadi acara paling banyak ditonton di Netflix selama bulan pertama penayangannya.[1] Pada November 2021, Josh Coulson dari TheGamer menyebut Squid Game sebagai "fenomena global".[2]
Jimmy Donaldson, yang lebih dikenal dengan nama MrBeast, mendirikan saluran YouTubenya pada tahun 2012.[3] Saluran ini mencapai popularitas pada tahun 2017, berkat serangkaian tantangan, aksi-aksi filantropis yang ambisius dan memerlukan biaya besar yang dijalankan oleh Donaldson.[3][4] Saat video "Squid Game Berhadiah $456,000 di Kehidupan Nyata!" dirilis, MrBeast menjadi salah satu saluran YouTube dengan jumlah pelanggan tertinggi, yaitu 76 juta.[5]
Produksi
Pada 11 Oktober 2021, Donaldson mengumumkan melalui TikTok bahwa ia akan mereproduksi Squid Game apabila video tersebut mencapai sepuluh juta suka, target yang akhirnya berhasil dicapai.[1] Pembuatan video dimulai pada pertengahan Oktober. .[6] YouTuber William Osman direkrut oleh Donaldson untuk memimpin tim teknis dalam pembuatan efek darah yang akan meledak dengan darah palsu saat peserta tereliminasi. Osman memiliki waktu tiga minggu untuk membuat lima ratus alat tersebut.[7]
Video "Squid Game Berhadiah $456,000 di Kehidupan Nyata!" menelan biaya produksi sebesar US$3,5 juta.[8][9] Video ini disponsori dan sebagian didanai oleh Supercell sebagai bagian dari promosi permainan peranti genggam Brawl Stars.[8][9] Dari total anggaran, US$2 juta dihabiskan untuk set dan produksi, sementara sisanya, yaitu US$1,5 juta, digunakan sebagai hadiah uang tunai.[5] Matt Pearce dari Los Angeles Times mencatat bahwa biaya produksi video ini mencapai $134.600 per menit, sementara Squid Game sendiri membutuhkan biaya sekitar $43.500 per menit.[10] Donaldson membuat ulang beberapa set dari serial asli, termasuk ruang tidur peserta, landasan tarik tambang, dan taman bermain dalam ruangan.[11][12] Pekerjaan pasca-produksi dilakukan oleh perusahaan efek visual SoKrispyMedia.[10]
Video
"Squid Game Berhadiah $456,000 di Kehidupan Nyata!" yang dibuat oleh MrBeast adalah sebuah rekreasi yang terinspirasi dari serial Squid Game, bukan parodi seperti yang dijelaskan oleh PC Gamer.[9] Dalam video tersebut, Donaldson memilih 456 peserta, di mana pemenangnya menerima hadiah sebesar $456.000.[13][9] Berbeda dengan seri aslinya yang menampilkan peserta menghadapi kematian, dalam video MrBeast, para pemain yang tereliminasi mendapatkan hadiah hiburan sekitar $2.000.[9][13][14]
Video ini mengikuti struktur acara asli dengan menyajikan serangkaian permainan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah peserta secara bertahap. Permainan yang dijalankan secara berurutan dalam video tersebut meliputi Lampu Merah, Lampu Hijau, permainan Dalgona, permainan kelereng, tarik tambang, ddakji, tantangan jembatan kaca, dan kursi musikal.[13][9][5] Terdapat beberapa penyimpangan dari seri asli dalam video ini. Salah satunya termasuk memasukkan ddakji sebagai salah satu babak dalam kompetisi. Dalam serial asli, ddakji ditampilkan tetapi bukan sebagai bagian dari rangkaian permainan utama.[11] Selain itu, babak terakhir dalam video ini adalah kursi musikal, sedangkan dalam seri asli adalah Squid.[8][15] Pemenang hadiah utama dalam video ini adalah pemain dengan nomor 079.[16]
Perilisan dan penerimaan
Video ini dipublikasikan di kanal YouTube MrBeast pada 24 November 2021. Video ini berhasil mencapai 100 juta penayangan hanya dalam waktu tiga hari,[15] menjadikannya salah satu video yang paling banyak ditonton di kanal Donaldson.[17] Setelah perilisan video, Brawl Stars mengalami peningkatan 41 persen dalam unduhan dan 54 persen dalam pendapatan hanya dalam waktu enam hari.[18]Hwang Dong-hyuk, pencipta Squid Game, saat diwawancarai di Gotham Awards 2021, menyatakan kegemarannya pada video tersebut dan mengakui bahwa video itu membantu mempromosikan acaranya.[10] Jennifer Bisset dari CNET menggambarkan rekreasi tersebut sebagai "sangat nyata",[19] dan jurnalis dari Polygon dan Vice News menyebutnya "sempurna".[20][21] Namun, Katherine Griffin, penyunting acara realitas, mengkritik kurangnya penghargaan untuk para penyunting, walaupun ia menyamakan video tersebut dengan acara realitas lain dalam hal gaya dan durasinya.[10] Charles Cameron dari Screen Rant memuji rekreasi dalam video tersebut sebagai "penghormatan yang mengagumkan", tetapi mengkritik penggunaan penempatan produk yang dinilai mengganggu.[22]
Ketika jumlah penayangan "Squid Game Berhadiah $456,000 di Kehidupan Nyata!" melampaui jumlah penayangan Squid Game di Netflix, Jon Youshaei, mantan kepala pemasaran produk kreator YouTube memberikan pujian melalui kicauan.[21][23] Ia menulis bahwa video yang memiliki jumlah penayangan lebih tinggi, waktu produksi lebih singkat, serta "lebih sedikit pengawas" dibandingkan dengan Squid Game, menggambarkan "potensi ekonomi dari para kreator."[21][23] Namun, tweet tersebut mendapat kritik dari berbagai publikasi dan pengguna internet karena dianggap mengabaikan perbedaan mendasar antara produksi seri televisi dan video YouTube, serta terkesan mengesampingkan penghargaan Donaldson terhadap pencipta Squid Game.[21][23] Youshaei akhirnya menghapus kicauannya.[21][23] Critiquing the concept of the creator economy in response to Youshaei, Amanda Silberling dari TechCrunch mengkritik konsep ekonomi kreator sebagai tanggapan terhadap Youshaei, menunjukkan bagaimana para kreator dengan video beranggaran tinggi harus terus meningkatkan anggaran untuk menjaga perhatian pemirsa.[24] Menurutnya, keberhasilan video tersebut lebih menguntungkan YouTube atau Netflix daripada Donaldson sendiri.[24] Gita Jackson dari Vice News bersama Hussein Kesvani dari Polygon menggarisbawahi masalah utama di YouTube, yakni adanya konten yang bersifat turunan dan tidak orisinal, yang memanfaatkan karya orang lain untuk keuntungan.[20][21] Kesvani menyebut video tersebut sebagai "puncak yang logis dari ekonomi kreator".[21]
Beberapa jurnalis dan publik di internet mengkritik Donaldson atas kesalahpahamannya terhadap tema antikapitalis dalam ''Squid Game''.[14][15][20] Jackson menyatakan bahwa video tersebut menyesatkan dan hanya meniru "ambisi utama antagonis dalam menonton orang-orang yang putus asa bersaing demi uang semata-mata untuk kepuasannya".[20] Menurut Silberling, video tersebut kehilangan "resonansi emosional dan ketegangan" dari acara asli karena pesertanya tidak menghadapi risiko hukuman jika kalah.[24] Tyler Wilde dari PC Gamer mengatakan kesulitannya dalam membandingkan pengeluaran $3,5 juta untuk video YouTube sebagai sesuatu yang negatif, sementara menganggap pengeluaran $21,4 juta untuk acara Netflix sebagai positif, terutama di tengah kritik terhadap anggaran besar untuk video tersebut.[9]
Matt Pearce dari Los Angeles Times menyoroti perbedaan gaya antara acara Squid Game dan video MrBeast. Dia menekankan penggantian "komentar sosial yang berpikiran tinggi" dari Squid Game dengan "gaya filantropi akrobatik yang ceria" ala MrBeast.[10] Pearce juga menyoroti "efisiensi naratif" dalam video tersebut, yang dicapai melalui penggunaan pemotongan cepat, perubahan musik, serta efek suara dan grafis yang mirip dengan acara televisi realitasAmerika Serikat.[10] Menurut Amanda Silberling dari TechCrunch, seperti karya-karya Donaldson lainnya, video ini mengandalkan pemasaran umpan klik dan premis yang "sangat tidak masuk akal" untuk menarik penonton, sebuah gaya yang "dipelopori dan disempurnakan" oleh Donaldson.[24]