Spondilitis
Spondilitis adalah gejala penyakit berupa peradangan pada ruas tulang belakang, umumnya disebabkan oleh kuman tuberkulosis.[1] Penyebab lainnya, karena infeksi kuman lain.[1] Proses radang tersebut merusak badan ruas tulang belakang sampai membentuk tulang agak runcing ke depan.[1] Tekanan gaya berat mengakibatkan tulang belakang membengkok ke belakang pada tempat rusaknya badan ruas tulang belakang.[1] Biasanya radang tersebut menyerang daerah punggung yang kemudian mengakibatkan daerah tersebut menonjol atau melengkung ke belakang.[1] Peristiwa tersebut disebut gibbus atau kifosis.[1] Akibat lain, tulang sumsum belakang biasanya ikut tergencet, sehingga penderita spondilitis dapat mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang bersifat kaku (spastik), dan kehilangan perasaan pada bagian bawah kedua kaki sampai setinggi daerah di mana saraf tersebut tergencet.[1] Spondilitis juga diakibatkan oleh gangguan defekasi dan miksi.[1] Istilah Spondilitis biasa juga disebut Spondilitis ankilosa, penyakit inflamasi progreif yang biasanya mengenai pria dewasa muda, sering disertai riwayat penyakit dalam keluarga, 95% pasien membawa antigen leukosit manusia (antigen HLA-B27).[2] Gejalanya adalah serangan nyeri dan kaku punggung, serta anoreksia dan penurunan berat badan.[2] Dalam gambaran radiologi (rontgen), perubahan terjadi pada sendi sakrailiaka, perubahan spinal, dan keterlibatan sendi perifer.[2]
Rujukan |