Selain itu, jasa transportasi yang langsung melayani terminal feri ini adalah rute M15Select Bus Service melalui rute bus langsung di pintu depan terminal; rute bus lain yang melayani wilayah ini berhenti di jalan-jalan sekitar. Pada tahun-tahun pertamanya, South Ferry memiliki terminal topang empat rel dengan akses ke seluruh jalur kereta topang di Manhattan yang melintasi Second, Third, Sixth dan Ninth Avenue. Jalur-jalur ini ditutup secara bertahap mulai 1938 sampai 1955.
Asal usul nama South Ferry bisa jadi merupakan salah satu pengetahuan lokal yang banyak disalahartikan, bahkan warga New York sendiri menggunakannya dalam hal geografis saja. Seorang warga New York akan menganggap daerah ini disebut begitu karena letaknya di ujung selatan Manhattan dan memiliki dermaga feri. Kenyatannya, itu adalah nama South Ferry, satu dari beberapa feri yang menghubungkan New York dan Brooklyn. "Old Ferry", yang kemudian berganti nama menjadi "Fulton Ferry", menghubungkan Manhattan dan Brooklyn dari jalan-jalan di masing-masing kota yang kelak dinamakan "Fulton Street", sesuai nama perusahaan feri tersebut. "New Ferry" berlayar ke timur, antara Catherine Street di Manhattan dan Main Street di Brooklyn.
Ketika City of Brooklyn berkembang, wilayah di selatan Atlantic Avenue (dikenal sebagai "South Brooklyn") mulai tumbuh, namun kekurangan akses mudah ke terminal feri di wilayah utara kota Brooklyn. Karena itu, sebuah jasa feri baru dibentuk tahun 1836 untuk mengangkut penumpang langsung ke Atlantic Avenue dan wilayah selatan kota Brooklyn dan disebut "South Ferry". Feri ini menghubungkan kaki Atlantic Avenue di Brooklyn dan Brooklyn and Jamaica Railroad (kemudian menjadi bagian dari Long Island Rail Road) melalui Cobble Hill Tunnel. Selain itu, South Ferry adalah nama pendaratan dan dermaga feri tersebut di kawasan Brooklyn.
Battery Park, bersebelahan dengan South Ferry di sebelah barat, memiliki kawasan dermaga untuk kapal feri yang berangkat menuju Pulau Liberty dan Pulau Ellis.