Sophie Doin


Sophie Doin (née Mamy), 1800 – 1846, adalah seorang novelis dan eseis Prancis yang tulisannya berkontribusi pada pembaruan abolisionisme di Prancis selama tahun 1820-an.[1] Dia menargetkan pelanggaran di koloni Prancis, terutama Guadeloupe dan Martinique, di mana perbudakan berlanjut selama beberapa dekade setelah deklarasi kemerdekaan Haiti pada tahun 1804. Dalam berbagai tulisan antiperbudakannya, terutama novel La Famille noire, ou la Traite de l'esclavage [Keluarga Hitam, atau Perdagangan Budak], dia menarik perhatian publik Prancis pada ketidakadilan yang dilakukan oleh sistem budak.[2] Dia menyerukan perlakuan yang lebih manusiawi terhadap orang kulit hitam, penghapusan perdagangan budak, dan pendidikan agama dan praktis yang akan mempersiapkan budak untuk emansipasi akhirnya.[3]

KaryaSophie Doin

  • 1825: La Famille noire, ou la Traite de l’esclavage
  • 1826: Cornélie, nouvelle grecque, suivie de six nouvelles
  • 1831: Cinq Chansons
  • 1831: Poésies
  • 1832-1833: Théâtre
  • 1835: Quelques Pensées d’une femme sincèrement dévouée à la royauté de juillet
  • 1836-1838: Le Christianisme, journal populaire
  • 1842: Avis au public
  • 1842: Simple Mémoire
  • 1843: Un Cri de mère
  • 1845: Ma Semaine

Referensi

  1. ^ Doris Y. Kadish, Fathers, Daughters, and Slaves di Dunia Francophone. Liverpool: Liverpool University Press, 2012.
  2. ^ Introduction, La Famille noire suivie de trois nouvelles blanches et noires. Doris Y. Kadish, ed. Paris: L’Harmattan, 2002.
  3. ^ Kadish, "Haiti and Abolitionism in 1825: The Example of Sophie Doin." Yale French Studies, 107 (2004): 108-30.

Pranala luar