Terdapat sejumlah skandal penjurian di bidang-bidang seluncur indah pada Olimpiade Musim Dingin 2014.
Latar belakang
Skandal berkaitan penjurian seluncur indah di Olimpiade Musim Dingin dapat ditelusuri hingga 2002 dan 2010; baik Amerika Serikat dan Rusia terlibat dalam kedua skandal tersebut.
Dansa es, pasangan, dan tim
Pada 7 Februari, surat kabar olahraga Prancis L'Équipe melaporkan seorang pelatih asal Rusia yang tak disebutkan namanya menuduh Amerika Serikat dan Rusia akan saling membantu memenangkan peseluncur dari negara yang berlawanan, dengan juri Amerika Serikat akan membantu memenangkan peseluncur Rusia di bidang pasangan yaitu Tatiana Volosozhar dan Maxim Trankov dan tim, manakala juri Rusia akan membantu memenangkan peseluncur Amerika Serikat yaitu Meryl Davis dan Charlie White di bidang dansa es. Motivasi Rusia ialah negaranya tak menjuarai satupun bidang (termasuk bidang yang dikuasai Rusia selama 42 tahun sejak 1968 berturut-turut yaitu bidang pasangan yang dijuarai Shen Xue dan Zhao Hongbo asal Cina yang menjadikannya peseluncur pertama asal Asia yang menjuarai bidang itu) pada Olimpiade Musim Dingin 2010, berbanding terbalik dengan tiga bidang yang dijuarai (pria, dansa es, dan pasangan) pada Olimpiade Musim Dingin 2006. Motivasi Amerika Serikat ialah menjuarai bidang dansa es yang gagal menjadikannya sebagai peseluncur asal Amerika pertama yang menjuarai bidang itu karena diraih oleh Tessa Virtue dan Scott Moir meskipun Meryl dan Charlie menjuarai GPF sejak 2009 hingga 2013.[1][2] Tuduhan tersebut dibantah keras oleh organisasi seluncur indah Amerika Serikat, Seluncur Indah Amerika Serikat.[3]
Skandal penjurian ini memicu kemarahan oleh media-media di Kanada berikut penggemar seluncur indah di seluruh dunia yang menyebut Tessa dan Scott telah 'dirampok'. Peseluncur indah Kanada Kaitlyn Weaver menyatakan Tessa dan Scott telah 'dirampok'.[4]
Kesudahan
Sementara Yuna bersara tepat selepas seluncur bebas, Tessa dan Scott memilih kembali bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2018 dan berjaya meraih medali emas.
Yahoo! Sports menyebut skandal ini mengubah lanskap seluncur indah selamanya.[5]
Referensi