* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 9 Desember 2017 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 04:18, 20 November 2016 (UTC)
Simone Zaza (lahir 25 Juni 1991) adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Italia yang bermain untuk klub Juventus biasa bermain pada posisi penyerang.
Simone memulai karier juniornya di klub Stella Azzurra Bernalda, Valdera, Atalanta dan Sampdoria kemudian memulai karier seniornya di klub tersebut. Dirinya bergabung dengan Juventus pada tahun 2015 dari Sassuolo dengan nilai transfer 18 juta euro.[4]
Pada 31 Agustus 2014, ia dipanggil oleh pelatih kepala Antonio Conte sebagai bagian skuat tim nasional senior untuk pertandingan persahabatan melawan Belanda dan pada Kualifikasi Piala Eropa melawan Norwegia. Pada 4 September, Zaza membuat debutnya dengan tim nasional Italia, bermain sejak awal pertandingan dalam pertandingan yang dimenangkan Italia 2–0 atas Belanda. Ia dilanggar oleh Bruno Martins Indi pada menit ke-9 sehingga mendapatkan tendangan penalti, yang membuat Daniele De Rossi dapat mencetak gol kedua kemenangan Italia.[5] Pada 9 September, Zaza mencetak gol pertamanya untuk tim nasional Italia pada menit ke-16 pada kualifikasi Euro 2016 melawan Norwegia yang berakhir dengan kemenangan 2–0 untuk Italia.[6]
Pada 31 Mei 2016, ia menjadi anggota skuat Italia untuk Euro 2016.[7] Pada 17 Juni, ia menjadi pengganti Éder dan mencetak gol kemenangan melawan Swedia pada pertandingan kedua babak penyisihan grup, yang membuat Italia lolos ke babak 16 besar.[8] Pada 2 Juli, ia masuk pada menit terakhir perpanjangan waktu untuk mengambil penalti yang menghasilkan adu penalti saat melawan Jerman pada perempat final, di mana ia gagal mencetak gol karena melambung tinggi, sehingga Italia kalah 6–5 dan tersingkir dari turnamen.[9][10] Setelah pertandingan, Zaza menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar Italia, menyatakan "Saya minta maaf untuk membuat rakyat Italia kecewa. Saya gagal dalam penalti terpenting dalam hidup saya dan saya akan membawa beban ini seumur hidup ... Saya selalu mengambil penalti seperti itu dan saya yakin dapat mencetak gol, saya telah membuat dia [Manuel Neuer] ke arah yang salah tetapi bola mengarah seperti itu."[11]