Simon Petrus Pinem (25 Mei 1980 – 23 Mei 2023) adalah seorang dokter berkebangsaan Indonesia.
Kehidupan awal
Simon Petrus Pinem dilahirkan pada 25 Mei 1980 di Pematang Johar, Deli Serdang.[1]
Kehidupan pribadi
Simon menikah dengan seorang dokter bernama Evi Christina Lingga (25 April 1981 – 8 Oktober 2022), dari pernikahannya itu mereka dikaruniai dua orang anak: Theo Bintang Anggoro Pinem(lahir 2015) dan Neysia Pinem(lahir 2011).[2]
Pada 8 Oktober 2022, Simon beserta dengan keluarganya mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai.[2] Mobil Toyota Fortuner yang dikendarai oleh dirinya menabrak sebuah mobil truk Colt Diesel yang membawa dua orang penumpang, akibat kejadian tersebut istrinya dan salah satu penumpang truk meninggal dunia.[2] Simon diduga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk, dan insiden tersebut kemudian ditangani oleh Polsek Pinggir, Bengkalis.[2][3]
Karier
Simon bekerja sebagai dokter umum dan membuka praktek di Jalan Kelapapati Tengah yang berada di Desa Kelapapati, Bengkalis.[1]
Kematian
Pada 23 Mei 2023, Simon ditemukan tewas gantung diri di kediamannya yang berada di Kelapapati, Kota Bengkalis, di dalam usia 42 tahun, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke 43.[4] Ia ditemukan tergantung dengan posisi berlutut oleh karyawannya sekitar pukul 15.00 WIB, jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Bengkalis untuk menjalani proses autopsi.[5] Hasil visum menunjukkan bahwa Simon tewas gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, jenazahnya kemudian dibawa ke Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, untuk dimakamkan.[1]
Referensi