Silsila (bahasa Indonesia: Serangkaian Peristiwa atau Hubungan Gelap; diucapkan [ˈsɪlsiːlaː]) adalah sebuah film drama percintaan berbahasa Hindi-Urdu India tahun 1981 yang disutradarai dan diproduseri oleh Yash Chopra untuk rumah produksinya Yash Raj Films. Film tersebut mengisahkan cinta segitiga antara Amit (Amitabh Bachchan), seorang penulis drama di Delhi, Shobha (Jaya Bachchan), seorang perempuan hamil yang ditinggal oleh tunangannya, dan Chandni (Rekha), mantan kekasih dari Amit.
Silsila dirilis pada 14 Agustus 1981. Film tersebut gagal di kalangan audien—dengan hanya meraup total pendapatan sebesar ₹35 juta (US$490,000). Meskipun begitu, film tersebut secara positif oleh kritikus (paling banyak terarahkan pada penampilan ketiga pemeran utama) dan mendapatkan tiga nominasi di Penghargaan Filmfare, meliputi Aktor Terbaik untuk Amitabh Bachchan, Aktris Terbaik untuk Jaya Bachchan, dan Sutradara Musik Terbaik untuk Shiv–Hari.
Terlepas dari kegagalannya di box office, Silsila dianggap sebagai salah satu film terbaik dalam genre dan masanya dan mendapatkan status film kultus. Rumor perselingkuhan antara Amitabh Bachchan dan Rekha di lokasi pengambilan gambar menjadikan film tersebut kolaborasi terakhir mereka. Tema percintaan segitiga dalam film tersebut menginspirasi beberapa sutradara pada masa mendatang. Pada 2020, Yash Raj Films memutar ulang Silsila beserta dengan film-film mereka lainnya di seluruh bioskop India.
Alur
Shekhar and Amit hidup secara mandiri setelah kematian orang tua mereka. Shekhar adalah ketua skuadron Angkatan Udara India dan Amit adalah seorang penulis. Shekhar jatuh cinta dengan Shobha, sementara Amit berusaha untuk menggoda Chandni. Amit sukses setelah menulis berbagai drama di New Delhi, dan karenanya, Chandni terpikat dan menerima tawarannya untuk berpacaran. Orang tua Chandni mengatur pernikahannya dengan Amit. Shekhar dan Amit berencana untuk menikah pada saat yang sama, tetapi Shekhar tewas dalam pertempuran udara melawan Angkatan Udara Pakistan, meninggalkan Shobha yang tengah hamil. Kasihan, Amit menikahinya dan menulis sepucuk surat kepada Chandni untuk melupakannya. Berita tersebut menghancurkan hati Chandni. Ia kemudian menikah dengan Dr. V. K. Anand.
Shobha keguguran dalam sebuah kecelakaan mobil, menyebabkan hubungan dengan Amit renggang. Amit menemui Chandni secara sembunyi-sembunyi untuk menjalin hubungan asmara mereka kembali. Pada suatu malam, pasca pertemuannya dengan Amit, Chandni pulang ke rumahnya dan—di tengah perjalanan—ia menabrak seorang pejalan. Konflik terjadi dan menyebabkan polisi terlibat, tetapi Amit berhasil untuk menenangkan Chandni; mereka menemukan bahwa polisi yang menyelidiki kasus tersebut adalah sepupu Shobha, dan mereka akhirnya mengakhiri hubungan tersebut. Namun, polisi tersebut memberitahu Shobha dan kabar serupa juga akhirnya diketahui oleh Anand; Shobha memutuskan untuk bertahan, tetapi Anand merasa hancur dan pergi untuk sebuah perjalanan bisnis—berharap bahwa Chandni akan kembali ke rumah ketika ia pulang.
Amit dan Chandni kemudian meninggalkan kota untuk memulai kehidupan baru. Insiden kembali terjadi, ketika pesawat Anand jatuh. Banyak orang berkerumun ke tempat kejadian, termasuk Amit yang setelahnya berhadapan dengan Shobha yang hamil dengan anaknya. Ketika Anand diselamatkan dari reruntuhan, Chandni menyadari cintanya kepada Anand. Film tersebut diakhiri dengan Amit dan Shobha yang hidup bahagia.
Silsila disutradarai dan diproduseri oleh Yash Chopra, salah satu pembuat film paling terkemuka dari perfilman Hindi, untuk perusahaan produksinya Yash Raj Films.[3][7] Chopra menulis skenario film tersebut bersama Sagar Sarhadi, yang juga menulis ceritanya bersama Preeti Bedi. Romesh Sharma merupakan pembuat untuk dialog film tersebut.[3]
Rachel Dwyer menyebut pemilihan pemeran Silsila "berbelit-belit".[b] Chopra memilih Padmini Kolhapure dan Poonam Dhillon masing-masing untuk memerankan Chandni dan Shobha. Merasa mereka bukan pemeran-pemeran yang tepat, Parveen Babi dan Smita Patil lalu menggantikannya. Bernasib sama, Chopra akhirnya memilih Jaya Bachchan dan Rekha.[8] Amitabh Bachchan, suami Jaya Bachchan, mendapatkan peran utama laki-laki.[9][10] Chopra menemui dan menawarkannya bagian tersebut pada 21 Oktober 1980 malam di Srinagar, ketika ia melakukan pemfilman Kaalia (sebuah film aksi karya Tinnu Anand). Amitabh Bachchan sepakat dengan tawaran tersebut, dan mereka setelahnya terbang ke Bombay (sekarang Mumbai) pada hari berikutnya. Menurut penulis Yasser Usman, penerbangan tersebut dipenuhi dengan "keheningan yang menegangkan".[c]
Rumor cinta segitiga antara ketiga pemeran utama tersebut (Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, dan Rekha) muncul sejak perilisan Do Anjaane (1976, Dua Orang Asing)—kolaborasi pertama Amitabh Bachchan dan Rekha—pada 1976, membuat Silsila disorot oleh berbagai surat kabar dan majalah terkemuka.[12][13] Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada 2010, Chopra mengakui bahwa kontroversi membuatnya takut.[14] Meskipun begitu, ia menggambarkan mereka sebagai "kelompok pemeran yang ideal",[d] mengatakan: "Film tersebut memiliki ketegangan yang melekat atas pemilihan pemerannya. Jika saya yakin dengan proyek tersebut, itu karena ketiga seniman meyakinkan saya bahwa tidak akan terjadi masalah hingga akhir produksi. Dan mereka menepati janji mereka."[e]
Shashi Kapoor berperan sebagai kakak Amitabh Bachchan. Dengan begitu, Silsila menandai kolaborasi keempatnya dengan pemeran tersebut, setelah Deewaar (1975, Tembok), Suhaag (1979, Suami), dan Do Aur Do Paanch (1980, Dua dan Dua Lima), dan ini merupakan film satu-satunya di mana Kapoor memainkan karakter yang lebih tua dari Amitabh Bachchan, berbeda dengan kerja sama terdahulu tersebut. Sanjeev Kumar, pemain suami Rekha, awalnya menolak untuk membintangi Silsila, karena tidak ingin mendapatkan peran singkat. Namun, Chopra membujuknya dan Kumar menerima. Ia dan Jaya Bachchan tampil bersama dalam salah satu sekuen restoran film tersebut. Jaya Bachchan membantu kemampuan berakting Kumar, dan mendatang, Kumar mengaku merasa berterima kasih kepadanya.[16]
Pengambilan gambar utama
Dibuat dengan anggaran sebesar ₹20 juta (US$280,000), pengambilan gambar utama dimulai pada November 1980 di Kashmir dan dilakukan oleh Raju Kaygee.[3][17][18]Pamela Chopra menjadi salah satu anggota penyanyi playback dan merancang busana untuk seluruh pemeran dari film tersebut.[3]Sudhendu Roy adalah pengarah keseniannya, sementara Suresh Bhatt adalah koreografernya.[3] Menurut Usman, jadwal pemfilman di Kashmir "sangat pribadi" dan Yash Chopra sama sekali tidak mengundang satupun media pers. Ia juga harus menjauhkan Jaya Bachchan dan Rekha satu sama lain; ia menganggap rumor tersebut bukan hanya dibuat oleh artikel gosip pada masa tersebut, namun benar-benar terjadi secara nyata. Dalam wawancaranya dengan pemeran Shah Rukh Khan, ia menyatakan: "Sebelum aku memulai perekaman film tersebut, aku berujar kepada mereka berdua secara terpisah ... bahwa kalian adalah temanku, kamu berakting dalam film saya ... Tolong jangan melakukan hal kontroversial apapun di lokasi pengambilan gambar."[18]
Jadwal di Delhi dilakukan pada 5.30 sore, dan Rekha menyatakan bahwa masa-masa tersebut sangat dingin. Ia menambahkan, "Aku benci dingin dan Yash menginginkan banyak pemotretan di salju ... Aku tidak akan melakukan ini untuk siapapun lagi."[f]
^Asli: "The film had inherent tensions because of the casting coup. If I was confident of the project, it was because all the three artistes had individually assured me that there would be no problems at their end. And they kept their word."[16]
^Asli: "I hate cold and Yashji wanted so many shots in the snows ... I wouldn't do this for anyone else."[19]
^Pune, Aroon, ed. (1–15 Oktober 1981). "Need for discipline". India Today. Vol. VI no. 19. hlm. 62. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
^Bisht, Renuka (19 November 2012). "A tireless hunter of happy endings" [Seorang pemburu dari koda bahagia yang tidak kenal lelah]. The Indian Express (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcde"Silsila (The Affair)" [Silsila (Hubungan Gelap)]. Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Udasi, Harshikaa (3 Oktober 2012). "Yash, he can!" [Yash, ia bisa!]. The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kalre, Jawahar (17 Juni 1973). "Amitabh weds Jaya" [Amitabh menikahi Jaya]. The Illustrated Weekly of India (dalam bahasa Inggris). Vol. 57 no. 1–4. Bombay, India. hlm. 752. Diakses tanggal 23 Januari 2021.
^"Amitabh and Rekha's never-ending Silsila" [Serangkaian cerita tanpa akhir Amitabh dan Rekha]. Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). New Delhi, India. 11 Oktober 2012. Diakses tanggal 23 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abTimes News Network (28 Juli 2015). "Silsila@34: Interesting facts about the film" [Silsila@34: Fakta menyenangkan tentang film tersebut]. The Times of India (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 23 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Sharma, Devesh; Gupta, Rachit (24 April 2013). "Filmfare 100 Best Movies of All Time" [100 Film Terbaik Sepanjang Masa Filmfare]. Filmfare (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Top films of Bollywood" [Film Papan Atas dari Bollywood]. India Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Somaaya, Bhawana (11 Juli 1997). "Lingering memories" [Kenangan yang tertinggal]. The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Januari 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)