Siklus matahari adalah siklus 28 tahun dari kalender Julian dan 400 tahun dari Gregorian, dengan tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun.[1][2] Siklus ini diinterupsi oleh tahun-tahun seperti 1800, 1900, 2100, 2200, 2300, dan 2500, yang memiliki efek melompati 16 tahun siklus matahari antara 28 Februari dan 1 Maret. Karena siklus Gregorian yang terdiri dari 400 tahun memiliki 146.097 hari, yaitu tepatnya 20.871 minggu, maka dapat dikatakan bahwa siklus matahari Gregorian berlangsung selama 400 tahun.[1]
Tahun kalender biasanya ditandai dengan huruf dominis yang menunjukkan hari Minggu pertama di tahun yang baru, yang dipakai ulang setiap 28 tahun.[3]
Kalender berbasis matahari pertama kali digunakan oleh bangsa Mesir, yang mendasarkannya pada terbitnya Bintang Sirius dan banjir Sungai Nil.[4]
Referensi
Bacaan lanjutan
- C. R. Cheney (rev. Michael Jones), 2012: Handbook of dates (2nd edition), CUP
Pranala luar