Siklus biner (juga binary vapor cycle) di termodinamika adalah metode sistem pembangkit listrik yang menggunakan dua sirkuit semacam penukar panas, satu suhu tinggi dan satu suhu yang lebih rendah. Saat digunakan di pembangkit listrik tenaga panas bumi, sistem ini memungkinkan reservoir panas bumi yaitu suhu yang lebih rendah 182 °C (360 °F) yang digunakan untuk pembangkit uap kering dry steam power stations maupun pembangkit flash steam flash steam power stations.[1][2]
Pembangkit listrik tenaga panas bumi siklus biner pertama-tama memiliki dua sirkuit; yang pertama menggunakan pompa untuk menarik air panas dari sumur panas bumi melalui penukar panas sebelum mengembalikannya ke reservoir bawah tanah pada suhu yang lebih rendah. Sirkuit kedua menggunakan cairan "bekerja" atau "biner" dengan titik didih rendah, biasanya hidrokarbonbutana atau pentana, yang dipompa pada tekanan yang cukup tinggi (500 psi (3,4 MPa)) melalui penukar panas, di mana ia diuapkan dan kemudian dialirkan pada tekanan yang lebih tinggi melalui turbin. Saat keluar dari turbin kemudian melewati radiator udara dingin atau air dingin yang menghasilkan penurunan tekanan dan suhu yang substansial sebelum siklus kembali ke penukar panas.[3][4][5]
Referensi
^Çengel, Yunus A.; Michael A. Boles (2002). Thermodynamics: An Engineering Approach, Seventh Edition. Boston: McGraw-Hill. hlm. Chapter 10.Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)