Ini adalah sebuah nama Islandia. Nama terakhirnya adalah sebuah patronimik, bukan sebuah nama keluarga; tokoh ini biasa disebut dengan nama panggilannya, Sigmundur Davíð.
Sejumlah bocoran berkas menunjukkan bahwa Sigmundur David dan istrinya diam-diam memiliki perusahaan luar negeri yang memegang obligasi bank Islandia senilai jutaan dolar pada masa krisis keuangan Islandia. Saat ditunjukkan buktinya dalam sebuah wawancara tanggal 3 April 2016, Sigmundur Davíð keluar dari ruang wawancara dan mengaku tidak tahu apa-apa soal perusahaan tersebut.[1]