sic (dibaca "sik"), diambil dari bahasa Latin yang berarti "jadi", "begitulah" (serupa dengan "thus" dalam bahasa Inggris), dipakai untuk menunjukkan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya, dan kesalahan atau keanehan dalam pengejaan, frasa, dan sebagainya pada kutipan itu bukanlah kesalahan penulisan yang dilakukan pengutip. Dalam penulisan gaya ilmiah, kata ini selalu dicetak miring dan diapit kurung siku (kadang-kadang ditambahkan tanda seru) — [sic] atau [sic!]. Ungkapan lengkapnya adalah sic erat scriptum, artinya "begitulah yang tertulis".
Bentuk ini dipakai untuk sengaja membiarkan teks kutipan apa adanya, atau menyoroti kesalahan atau keanehan pada kutipan itu.