Shutter Island adalah film cerita seru Amerika Serikat tahun 2010 yang disutradarai oleh Martin Scorsese dengan pemeran utamanya Leonardo DiCaprio. Film ini diadaptasi dari novel tahun 2003 yang berjudul sama karangan Dennis Lehane. Proses produksi dimulai dari Maret 2008. Pada awalnya, Shutter Island dijadwalkan rilis pada tanggal 2 Oktober 2009, tetapi Paramount mengundurkannya. Akhirnya, Shutter Island resmi dirilis pada 19 Februari 2010.
Alur
Pada tahun 1954, dua Agen Marsekal Amerika Serikat, Edward "Teddy" Daniels dan rekan barunya, Chuck Aule, pergi ke Rumah Sakit Ashecliffe khusus tahanan sakit jiwa di Pulau Shutter yang terletak di kawasan Boston Harbor, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap menghilangnya pasien Rachel Solando. Solando ditahan karena menenggelamkan ketiga anaknya. Sesaat setelah tiba, badai menerjang pulau dan mereka tidak dapat pulang selama beberapa hari. Daniels merasa para staf tidak bisa diajak bekerja sama: kepala psikiater, Dr. John Cawley, menolak memberikan catatan staf rumah sakit; dokter dari Solando, Dr. Sheehan, pergi liburan setelah ia menghilang; Daniels dan Aule dilarang memeriksa Bangsal C (Ward C); dan mercusuar pulau sudah diperiksa.
Daniels mulai mengalami migrain. Ia kembali bermimpi soal keterlibatannya dalam pembalasan pembebasan Dachau dan istrinya, Dolores Chanal, yang meninggal akibat kebakaran yang dilakukan oleh seorang bernama Andrew Laeddis. Dalam salah satu mimpinya, Chanal memberitahu Daniels bahwa Solando masih ada di pulau, begitu pula Laeddis. Daniels kemudian menjelaskan kepada Aule bahwa melacak Laeddis adalah motif utama demi menyelesaikan kasus ini.
Ketika Daniels dan Aule melanjutkan investigasinya, mereka mengetahui bahwa Solando telah ditemukan tanpa penjelasan apapun. Karena merasa staf maupun pasien tidak membantunya, Daniels memutuskan masuk Bangsal C dan bertemu George Noyce, pasien lainnya. Noyce memperingatkan Daniels bahwa Ashecliffe melaksanakan eksperimen aneh terhadap pasien-pasiennya dan mengirimkan pasien yang tidak dapat disembuhkan ke mercusuar untuk menjalani lobotomi. Setelah Daniels pergi, Noyce menegaskan bahwa semua orang di pulau ini, termasuk Aule, terlibat dalam permainan yang dirancang untuk Daniels.
Daniels kembali menemui Aule dan mereka berdua pergi ke mercusuar, namun terpisah saat sedang menyusuri tebing. Daniels menemukan seorang wanita yang bersembunyi di gua. Ia mengaku sebagai Rachel Solando (Clarkson) yang asli. Wanita tersebut mengaku dirinya mantan psikiater di Ashecliffe sampai ia mengetahui ada eksperimen obat psikotropika untuk mengembangkan teknik pengendalian pikiran. Saat ia berusaha memberitahu pihak berwenang, ia langsung dicap sebagai pasien. Setelah meninggalkan wanita tersebut, Daniels tidak menemukan Aule dan pulang ke rumah sakit. Dr. Cawley mengklaim bahwa Daniels datang sendiri tanpa ditemani Aule.
Yakin sekaligus bingung, Daniels kembali ke mercusuar dan mendobraknya. Di atas, ia menemukan Dr. Cawley sedang menunggu dirinya. Cawley menjelaskan bahwa Andrew Laeddis adalah Daniels itu sendiri, "pasien (mereka) yang paling berbahaya", ditahan di Bangsal C karena membunuh istrinya yang depresif mania setelah ia menenggelamkan anak-anak mereka. Menurut Dr. Cawley, peristiwa dalam beberapa hari terakhir dirancang untuk mematahkan ketidakwarasan Laeddis yang penuh konspirasi. Laeddis dibolehkan memerankan Andrew Daniels yang justru merupakan anagram dari namanya. Staf rumah sakit, termasuk Dr. Sheehan yang berperan sebagai Aule dan seorang perawat yang berperan sebagai Rachel Solando, adalah bagian dari tes tersebut. Migrain yang diderita Laeddis adalah gejala penghentian konsumsi obatnya. Karena kenyataan yang ada membuat Laeddis kewalahan, ia pingsan.
Laeddis bangun di rumah sakit di bawah pengawasan Dr. Cawley dan Sheehan. Saat ditanyai, Laeddis memberitahu yang sebenarnya dengan yakin, sehingga dianggap sebagai tanda kemajuan oleh para dokter. Tetapi tetap saja, Dr. Cawley mengatakan bahwa mereka pernah mencapai kemajuan yang sama sembilan bulan sebelumnya. Sayangnya, kondisi Laeddis waktu itu langsung berbalik. Dr. Cawley memperingatkan bahwa operasi kali ini adalah kesempatan terakhir Laeddis. Beberapa waktu kemudian, Laeddis bersantai di tangga rumah sakit bersama Dr. Sheehan. Ia memanggilnya "Chuck" dan mengatakan bahwa mereka berdua harus keluar dari pulau secepatnya. Sheehan memberi tanda ke Cawley yang kemudian memberi tanda ke polisi. Sebelum dibawa oleh mereka, Laeddis bertanya kepada Dr. Sheehan, "Yang mana yang lebih buruk? Hidup sebagai monster, atau mati sebagai orang baik?". Ia kemudian dengan tenangnya pergi bersama polisi.
Pemeran
Produksi
Hak cipta film untuk novel Shutter Island karya Dennis Lehane pertama kali ditawarkan pada Columbia Pictures pada 2003, tetapi hak tersebut kembali pada sang pengarang. Perwakilan penulis kemudian menujal hak tersebut pada Phoenix Pictures, yang menyewa penulis skenario Laeta Kalogridis untuk mengadaptasi novel ini menjadi sebuah film. Proyeknya berjalan selama setahun. Pada Oktober 2007, proyek tersebut berkembang menjadi proyek milik studio Columbia Pictures dan Paramount Pictures. Sutradara Martin Scorsese dan aktor Leonardo DiCaprio, yang telah bekerja sama dalam tiga film, sama-sama tertarik pada Shutter Island sebagai kolaborasi mereka berikutnya. Lokasi syuting adalah di Massachusetts, Connecticut, dan Nova Scotia.[1] Proses produksi dimulai pada 6 Maret 2008.[2]
Referensi
Pranala luar