Isyarat shaka bisa bermakna OK, hebat, atau mahalo (bahasa Hawaii untuk terima kasih). Selain itu, shaka juga melambangkan "semangat Aloha" di Hawaii, yakni semacam sikap bersahabat dan saling pengertian antarberbagai kebudayaan yang dimiliki penduduk Hawaii. Isyarat ini juga dipakai untuk mengatakan halo atau sampai jumpa. Sewaktu berkendara di Hawaii, shaka bisa dipakai sebagai salam antarpengendara, ucapan terima kasih, atau permintaan maaf karena sudah mendahului kendaraan yang sebelumnya berada di depan.
Pencipta dan awal mula tradisi ini tidak diketahui orang. Menurut salah satu cerita yang dimuat Honolulu Star-Bulletin,[2] isyarat ini berasal dari awal tahun 1900-an. Seorang pekerja perkebunan bernama Hamana Kalili dari Laie kehilangan tiga jari tengahnya dalam sebuah kecelakaan di penggilingan gula (atau putus digigit hiu). Ia konon suka melambaikan tangan mengucapkan salam, atau memperingatkan anak-anak agar tidak masuk ke kawasan terlarang.
Cerita lain mengatakan isyarat shaka berasal dari teriakan girang anak yang bermain kelereng. Ketika ada teman yang membidik dan mengenai kelereng lawan dengan jitu, anak-anak berteriak, "Shaka!" ("tepat sekali!").[1]
Isyarat shaka menjadi ciri khas David "Lippy" Espinda, seorang pedagang mobil bekas yang beralih sebagai bintang televisi. Ia mengakhiri iklan televisi yang dibintanginya dengan "shaka, brah!" Espinda meninggal dunia pada tahun 1975. Menurutnya isyarat shaka ini berasal dari gerakan yang dilakukan teman-temannya bermain kelereng.[2]
Referensi
^ abBenson, Sara (2002). [1-7405-9271-9 Maui: Includes Excursions to Molokai and Lanai] Periksa nilai |url= (bantuan). Lonely Planet.