Senpai wa Otokonoko (Jepang: 先輩はおとこのこcode: ja is deprecated , "Kakak Kelasku adalah Seorang Otokonoko") adalah seri manga roman Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Pom. Seri ini diserialisasikan secara digital melalui Line Manga dari tahun 2019 hingga 2021 sebagai serial mingguan, dan dibuat dalam volume cetak tankōbon oleh Ichijinsha sejak tahun 2021. Manga ini menceritakan cinta segitiga yang melibatkan Makoto Hanaoka, seorang cross-dresser; Saki Aoi, seorang pecinta sesama jenis (biseksual); dan Ryuji Taiga, teman masa kecil Makoto. Adaptasi serial televisi anime yang diproduksi oleh Project No.9 ditayangkan perdana pada Juli 2024 di program Noitamina Fuji TV.
Pom membuat manga ini dengan tema cinta tanpa memandang gender, dan awalnya ia mengaku konsep tersebut muncul ketika ia mengalami kesulitan dalam menggambar karakter laki-laki. Seri ini populer di kalangan pembaca dan diterima dengan baik oleh para kritikus atas cerita serta karakternya, yang kemudian membuat manga ini sukses menyabet peringkat ketiga kategori web manga di Next Manga Award 2021 serta menjadi seri Manga Line yang paling banyak dibaca ketiga pada tahun 2021.
Sinopsis
Makoto Hanaoka, siswa tahun kedua yang menyerupai perempuan (otokonoko), dengan mudah menarik perhatian orang-orang disekitarnya. Tidak terkecuali seorang siswi tahun pertama, Saki Aoidan yang jatuh cinta pada Makoto pada pandangan pertama. Ia kepribadian yang penuh semangat, dia tidak segan-segan mengungkapkan perasaannya langsung di depan kakak kelasnya. Namun, ternyata Makoto berbeda dari apa yang dipikirkan Saki. Makoto ternyata bukanlah perempuan, namun laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan.
Setelah mengungkapkan kenyataannya kepada Saki, Makoto mengira Saki akan merasa jijik. Rupanya, Saki malah semakin terpikat olehnya. Meski begitu, dia tetap menolaknya, namun tekad Saki tidak menghentikannya untuk menyatakan bahwa dia akan menjadi cinta pertamanya. Dengan Saki dan teman masa kecilnya di sisinya, dunia Makoto menjadi cerah, memberinya kekuatan di tengah perjuangannya antara kepentingan dan harapan yang diberikan padanya.[2]