STT SRIWIJAYA PALEMBANG Mewujudkan hamba Tuhan sebagai pelayan gereja yang mampu menerapkan dan mengembangkan hasil pembelajaran serta kekayaan intelektual ditengah-tengah gereja dan masyarakat, dalam tuntunan kedewasaan spiritual dan kepribadian. Lokasi kampus STT Sriwjaya Palembang berada di Jalan Boom Pecah, Desa Pangkalan Benteng, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan. Dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Palembang.
Sejarah
STT Sriwjaya Palembang juga merupakan wujud nyata panggilan dan bagian pelayanan Tuhan dalam bidang pendidikan teologi yang bertujuan membentuk, dalam arti kata membina, melatih, mengajar dan melengkapi hamba-hamba Tuhan yang terpanggil untuk memuliakan nama-Nya. Didirikan atas panggilan Amanat Agung Yesus Kristus yang menjanjikan keselamatan dan damai sejahtera dengan menjadikan orang yang percaya itu murid-murid-Nya dan mengajak mereka melakukan segala sesuatu, berbuah dan menghasilkan sesuai kehendak-Nya ( Matius 28:19-20 ), serta sesuai juga dengan misi Yayasan Mitra Sriwijaya
Di tengah kepelbagian pergumulan masyarakat Indonesia, khususnya umat Kristiani yang diharapkan menjadi garam dan terang di tengah-tengah tantangan sosial masyarakat yang heterogen, didorong oleh kesadaran panggilan di atas, maka didirikanlah Yayasan Mitra Sriwijaya (YMS) sebagai lembaga penyelanggara pendidikan Sekolah Tinggi Teologi Sriwijaya Palembang (STTS).
STT Sriwijaya Palembang diresmikan pada tanggal 02 Agustus 2005. Semula didirikan dan didukung oleh sinode gereja anggota Persekutan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang berada diwilayah Sumatra Bagian Selatan. Sinode, Gereja Kristen Injili di Indonesia (GEKISIA) bekerja sama dengan badan misi Korea, yaitu IMPACK.
STT Sriwijaya Palembang juga merupakan wujud nyata panggilan dan bagian pelayanan Tuhan dalam bidang pendidikan teologi yang bertujuan membentuk, dalam arti kata membina, melatih, mengajar dan melengkapi hamba-hamba Tuhan yang terpanggil untuk memuliakan nama-Nya dan sesuai dengan Tri darma Perguruan Tinggi. Didirikan atas panggilan Amanat Agung Yesus Kristus yang menjanjikan keselamatan dan damai sejahtera dengan menjadikan orang yang percaya itu murid-murid-Nya dan mengajak mereka melakukan segala sesuatu, berbuah dan menghasilkan sesuai kehendak-Nya ( Matius 28:19-20 ), serta sesuai juga dengan misi Yayasan Mitra Sriwijaya.
Pernyataan iman
Allah Bapa sebagai pencipta langit dan bumi beserta isinya. Allah yang Esa dalam Ketritunggalan yang Esa.
Yesus Kristus adalah Allah sejati dan manusia sejati, sempurna, tak berdosa tetapi rela mati untuk menanggung dosa umat manusia, dikuburkan dan bangkit kembali pada hari ketiga naik ke surga dan akan turun dari sana, kembali menghakimi seluruh umat manusia.
Keselamatan manusia hanya diperoleh karena Anugerah Allah semata- mata melalui pengorbanan dan penebusan Yesus Kristus.
Roh Kudus adalah penolong, memimpin kepada kebenaran, memberi kuasa untuk menyaksikan Yesus Kristus.
Alkitab yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah.
Program Studi
S1 Teologi kependetaan dan Pendidikan Agama Kristen
STT Sriwjaya Palembang menyelenggarakan program studi teologi kependetaan dengan gelar Sarjana Theologia (S.Th.)
dan Sarjana Pendidikan Agama Kristen (S.Pd).
Lama Studi
Program studi dirancang untuk ditempuh selama 5 tahun. Setiap mahasiswa akan menempuh perkuliahan selama 7 semester, kemudian dilanjutkan dengan Praktik Lapangan selama 2 semester dan semester akhir digunakan untuk penulisan tugas akhir (skripsi).
Praktik Pelayanan
Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan praktik pelayanan, yang meliputi:
Pelayanan week-end. Mahasiswa semester tiga keatas diwajibkan untuk melaksanakan pelayanan pada hari Sabtu – Minggu di gereja atau lembaga pelayanan lainnya disekitar Palembang dan Kampus.
Praktik Pelayanan dua bulan
Pelayanan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester empat dan enam pada masa libur antar semester (bulan Juni-Juli) setiap tahunnya.
Praktik pelayanan satu tahun
Pelayanan ini diwajibkan bagi mahasiswa semester 7-8. Selama dua semester mahasiswa melayani di gereja atau lembaga yang telah ditentukan dengan beban 6 SKS.