Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Sekar Gending atau ada pula yang menyebut karawitan campuran adalah sekaran yang diiringi dengan gendingan. Beberapa bentuk sekar gending dalam pagelaran karawitan dibagi dalam beberapa bagian menurut jalannya sekar dan gending. RMA Kusumadinata yang lebih banyak berorientasi pada gamelan pelog/salendro dalam mengungkapkan sekar gending menyebutkan ada lima bentuk sekar gending, yaitu:
Sindenan Lampah Lagon
Sekar irama merdika yang diiringi oleh waditra-waditra yang mempunyai sifat-sifat individu, seperti rebab, gambang, gender, suling dan lain sebagainya. Dalam bagian akhir (madakeun), diiringi gending tandak dengan waditra-waditra yang lain (disarayudakeun)
Sindenan Lampah Sekar Gending
Gending dan Sekar berjalan dalam satu paduan, di mana panjang pendeknya bila diukur dengan wiletan akan sama panjangnya.
Sindenan Lampah Sekar
Sekar tandak yang diiringi waditra-waditra seperti gambang, gender, gong, kendang dan sebagainya
Sindenan Lampah Gending
Iringan gending gamelan hanya diisi oleh sekar pada bagian-bagian tertentu saja.
Sindenan Lampah Jineman
Pada prinsipnya sama saja dengan sindenan lampah sekar, perbedaan yang terutama hanya pada alat rebab saja, di mana alat ini tidak dipergunakan.